
Tersinggung Saat Minum Tuak, Pria di Taput Tikam Teman Hingga Kehilangan Nyawa
TAPANULI UTARA Peristiwa tragis terjadi di Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (2/8/2025)
Hukum dan KriminalJAKARTA – Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung) resmi menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) periode 2019–2024, Nadiem Anwar Makarim, dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan laptop Chromebook senilai Rp9,9 triliun.
Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 15 Juli 2025, menyusul permintaan penundaan oleh kuasa hukum Nadiem yang sebelumnya mangkir dari panggilan penyidik.
"Penyidik berketetapan untuk melakukan pemanggilan ulang, dan sudah dikirimkan suratnya. Diharapkan pada Selasa (15/7) mendatang yang bersangkutan bisa hadir," jelas Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, kepada media, akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Pemeriksaan terhadap mantan CEO Gojek itu akan difokuskan pada peran dan kewenangannya dalam proses pengadaan jutaan unit laptop Chromebook, prinsip pengadaan, serta bentuk pengawasan yang dilakukannya selama menjabat Mendikbudristek.
"Semua itu akan digali untuk membuat terang, memperjelas dari tindak pidana yang sedang disidik ini," tegas Harli.
Baca Juga:
Sebelumnya, Nadiem telah menjalani pemeriksaan intensif selama 12 jam pada 23 Juni 2025.
Dalam keterangannya, ia menyatakan proyek pengadaan tersebut telah mengikuti prosedur dan dilakukan dengan itikad baik untuk mencegah penyelewengan.
Namun, penyidik menemukan dokumen penting yang belum disampaikan oleh Nadiem, sehingga dianggap perlu melakukan pemeriksaan lanjutan.
Meski diklaim sesuai aturan, proyek ini menuai sorotan luas setelah hasil uji teknis mengungkap bahwa Chromebook tidak berfungsi optimal di banyak wilayah Indonesia, terutama daerah dengan konektivitas internet terbatas.
Kejagung pun tengah mendalami dugaan mark-up dan potensi penyalahgunaan wewenang dalam proses distribusi dan pengadaan barang.
Kasus ini sebelumnya juga telah menyeret sejumlah pihak, termasuk eks sekretaris pribadi, konsultan, hingga vendor teknologi, serta Google Indonesia yang ikut dipanggil untuk memberikan keterangan teknis terkait perangkat Chromebook.*
(bb/a008)
TAPANULI UTARA Peristiwa tragis terjadi di Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (2/8/2025)
Hukum dan KriminalDAIRI Seorang pria berinisial SP, yang diketahui merupakan mantan anggota kepolisian, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peredaran
Hukum dan KriminalJAKARTA Politikus senior Partai Golkar, Nurdin Halid, menanggapi tegas isu yang menyebutkan adanya dorongan untuk menggelar Musyawarah N
PolitikJAKARTA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali mengungkap temuan penting dalam pengawasan intensif terhadap peredaran produk kos
EntertainmentMATARAM Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa pengibaran bendera bergambar karakter dari serial ma
NasionalSURABAYA Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdig) Nezar Patria menegaskan pentingnya disiplin verifikasi sebagai fondasi utama
Sains & TeknologiJAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan alokasi anggaran sektor kesehata
KesehatanSERDANG BEDAGAI Seorang pria paruh baya bernama Sarbaini alias Amang (50), warga Dusun Kedondong, Desa Melati II, Kabupaten Serdang Beda
PeristiwaJAKARTA Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menjelaskan bahwa Menteri Perdagangan 20152016, Thom
Hukum dan KriminalMEDAN Sebanyak 500 personil Polri, TNI, dan instansi terkait telah disiapkan untuk mengamankan perhelatan olahraga internasional, 3rd In
Olahraga