BREAKING NEWS
Jumat, 05 Desember 2025

KLH Panggil 8 Perusahaan soal Kayu Gelondongan Banjir Sumatra, Izin Lingkungan Terancam Dicabut

Abyadi Siregar - Kamis, 04 Desember 2025 12:38 WIB
KLH Panggil 8 Perusahaan soal Kayu Gelondongan Banjir Sumatra, Izin Lingkungan Terancam Dicabut
Tumpukan kayu gelondongan hanyut yang terbawa arus banjir di Sungai Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) akan memanggil delapan perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus kayu gelondongan yang terseret banjir di Sumatra dan memperparah kerusakan infrastruktur serta korban jiwa.

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menyatakan pemanggilan itu dilakukan berdasarkan temuan awal citra satelit.

"Kami minggu depan mulai memanggil entitas-entitas yang kami indikasikan berdasarkan data sementara dari citra satelit, perusahaan yang berkontribusi memperparah bencana banjir ini," kata Hanif dalam rapat di DPR RI, Rabu, 3 Desember 2025.

Baca Juga:

Hanif mengatakan surat resmi telah dikirimkan dan pemeriksaan dijadwalkan dimulai Senin mendatang.

Ia mengimbau seluruh perusahaan yang dipanggil hadir dalam pemeriksaan tanpa pengecualian.

Menurut Hanif, jika ditemukan unsur pidana terkait pembalakan liar atau pelanggaran pengelolaan lingkungan, pemerintah akan mengambil tindakan tegas, termasuk pencabutan izin lingkungan.

"Mulai hari ini kami menarik kembali semua persetujuan lingkungan dari dokumen lingkungan yang ada di daerah bencana," ujarnya.

Selain korporasi, pemerintah daerah yang memberikan izin atau menerbitkan kebijakan pengelolaan lingkungan yang diduga berkontribusi terhadap kerusakan juga akan dikenakan sanksi.

Langkah ini disebut sebagai upaya memberikan efek jera.

Dari temuan awal, KLH mencatat sekitar 50 ribu hektare dari total 340 ribu hektare kawasan di daerah banjir berubah menjadi lahan kering, yang menyebabkan terganggunya penyerapan air hujan berintensitas tinggi.

Hanif memastikan akan melakukan peninjauan langsung ke sejumlah titik bencana dalam pekan ini.

KLH juga bekerja sama dengan berbagai universitas di wilayah terdampak untuk menyusun kajian pemulihan dan mitigasi bencana ke depan.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Peresmian Perubahan APBDes 2025: Koperasi ‘Merah Putih’ Diharapkan Lebih Memberdayakan Masyarakat
Gibran Tinjau Bencana Sumatra, Catatan Tangan Jadi Sorotan: Semua Keluhan Warga Dicatat di Buku Saku
Diduga Hambat Pemeriksaan Bobby Nasution, Dewas KPK Periksa Dua Penyidik
Harga Sembako di Nias Selatan Melonjak Tajam Akibat Banjir Bandang Sumut: Beras Langka, Cabai Sentuh Rp150 Ribu Per Kilo!
Update Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumut-Sumbar, BNPB: 776 Orang Tewas, 564 Masih Hilang
Duka di Batang Toru: Tim SAR Gabungan Temukan Dua Jenazah, Pencarian Lain Masih Berlanjut
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru