BREAKING NEWS
Rabu, 22 Oktober 2025

Komnas Perempuan Dalami Kasus Kekerasan Fisik dan Verbal di Perusahaan Animasi Jakarta Pusat

BITVonline.com - Jumat, 13 September 2024 10:12 WIB
Komnas Perempuan Dalami Kasus Kekerasan Fisik dan Verbal di Perusahaan Animasi Jakarta Pusat
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) saat ini tengah menyelidiki laporan serius mengenai dugaan kekerasan fisik dan verbal yang dialami oleh seorang mantan karyawan, berinisial CS, di sebuah perusahaan animasi berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat. Laporan tersebut mengarah pada pemilik perusahaan, yang dikenal dengan inisial CL, dan suaminya KL.

Proses Pendalaman Kasus

Dewi Kanti, Komisioner Komnas Perempuan, menjelaskan, bahwa laporan tersebut kini berada dalam tahap pendalaman. “Kami tengah menyusun kronologi kejadian dan mengidentifikasi langkah-langkah yang diperlukan untuk mendukung korban, baik dari segi psikologis maupun hukum,” ujar Dewi saat dihubungi pada Jumat, 13 September 2024.

Menurut Dewi, tim Komnas Perempuan berencana untuk memberikan pendampingan psikologis serta bantuan hukum kepada CS. “Kami sedang berkomunikasi dengan korban untuk menyusun diagnosis awal serta dampak kekerasan yang terjadi, dan merujuknya kepada mitra yang dapat menyediakan layanan yang dibutuhkan,” terang Dewi.

Kronologi Kasus

Kasus ini mulai mencuat ke publik setelah viral di media sosial, khususnya platform X. Dalam postingan yang diunggah, CS mengungkapkan serangkaian perlakuan buruk yang diterimanya selama bekerja di perusahaan tersebut. CS melaporkan mengalami pelanggaran jam kerja, pelecehan verbal, kekerasan fisik, ancaman, dan manipulasi dari CL. Bahkan, CS mengklaim menerima hukuman yang ekstrem seperti naik-turun tangga sebanyak 45 kali di malam hari dan menampar dirinya sendiri sebanyak 100 kali.

Perusahaan yang dikenal dengan nama BV ini dilaporkan telah berhenti beroperasi sejak Agustus 2024. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa CL dan suaminya kini sedang mendirikan perusahaan baru dan mencoba merekrut pegawai baru.

Kantor Kosong dan Penyelidikan Polisi

Tim kepolisian dari Polres Jakarta Pusat telah mendatangi kantor perusahaan animasi yang terletak di kawasan Menteng. Namun, saat petugas tiba di lokasi pada Jumat sore, kantor tersebut sudah dalam kondisi kosong. “Anggota kami sudah memeriksa lokasi dan mendapati bahwa kantor itu kosong,” kata Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Firdaus.

Polisi juga melakukan pengecekan dengan bertanya kepada tetangga sekitar untuk mengetahui aktivitas terkini di kantor tersebut. “Kami tengah mencari informasi dari tetangga sekitar mengenai aktivitas di kantor,” tambah AKBP Firdaus.

Menurut seorang pedagang di sekitar lokasi, Siti, kantor perusahaan animasi tersebut telah tutup sejak sekitar sebulan yang lalu. “Dulu, kantor itu ramai dengan anak-anak muda yang bekerja di sana, tetapi sekarang sudah tidak ada aktivitas,” ungkapnya.

Tindakan Selanjutnya

Sementara itu, Komnas Perempuan dan pihak kepolisian akan terus melanjutkan penyelidikan untuk memastikan kejelasan kasus dan memberikan keadilan bagi korban. Komnas Perempuan juga berfokus pada penyediaan dukungan yang dibutuhkan oleh CS untuk pemulihan dari kekerasan yang dialaminya.

Kasus ini menarik perhatian publik dan diharapkan dapat mengungkap fakta-fakta lebih lanjut mengenai pelanggaran hak asasi manusia di tempat kerja serta memberikan efek jera bagi pelaku kekerasan di masa depan.

Kombinasi tindakan pencegahan dan penegakan hukum diharapkan dapat mencegah kejadian serupa dan menjamin lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kekerasan.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru