BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Tragedi Tawuran Antar Pelajar, Seorang Anak SMK Tewas Ditemukan di Selokan

BITVonline.com - Selasa, 10 September 2024 06:14 WIB
82 view
Tragedi Tawuran Antar Pelajar, Seorang Anak SMK Tewas Ditemukan di Selokan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

CIBINONG  — Sebuah tragedi memilukan terjadi di Jalan SKB Kandang Roda, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Senin sore (9/9). Seorang pelajar SMK berusia 17 tahun ditemukan tak bernyawa di selokan dengan luka tusuk di bagian perut. Dugaan kuat mengarah pada keterlibatan korban dalam tawuran antarpelajar.

Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo mengungkapkan bahwa korban ditemukan oleh seorang warga, Syamsudin, yang mendengar keributan di luar pagar rumahnya. “Syamsudin mendengar keributan di luar pagar, dan saat menghampiri lokasi, ia melihat sekelompok pelajar yang diduga baru saja terlibat tawuran,” ujar Waluyo dalam keterangan resminya.

Saat ditemukan, korban tergeletak di selokan dengan kondisi kritis. “Korban ditemukan tergeletak di selokan dengan luka tusuk di bagian perut. Korban sempat dilarikan ke RS AYSHA, namun dinyatakan meninggal dunia,” jelas Kapolsek.

Baca Juga:

Menurut informasi, peristiwa tawuran ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Polisi segera melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi, termasuk teman korban.

Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan berusaha mengidentifikasi pelaku tawuran yang menyebabkan kematian korban. “Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka. Pihak kepolisian akan menindak tegas pelaku tawuran yang menyebabkan hilangnya nyawa korban,” tegas Waluyo.

Baca Juga:

Kasus tawuran pelajar ini menjadi sorotan publik, mengingat dampak tragis yang ditimbulkan. Tawuran antarpelajar adalah isu serius yang kerap kali merenggut nyawa dan merusak masa depan generasi muda. Kepolisian berkomitmen untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh dan memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat dan sekolah-sekolah untuk lebih aktif dalam memantau dan mencegah tindakan tawuran di kalangan pelajar. Program-program pembinaan dan pendidikan mengenai dampak negatif tawuran harus digalakkan untuk menekan angka kejadian serupa di masa depan.

Dalam situasi seperti ini, peran orang tua, pendidik, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi anak-anak dan remaja. Kesadaran kolektif dalam menanggulangi kekerasan di kalangan pelajar diharapkan dapat mengurangi kejadian-kejadian serupa di masa depan.

(K/09)

Tags
komentar
beritaTerbaru