BREAKING NEWS
Senin, 23 Juni 2025

Mengupas Sekutu Iran dan AS: Siapa Akan Turun ke Medan Jika Perang Dimulai?

Justin Nova - Minggu, 22 Juni 2025 16:49 WIB
163 view
Mengupas Sekutu Iran dan AS: Siapa Akan Turun ke Medan Jika Perang Dimulai?
Situasi Teheran, Iran, setelah diserang hari keempat, Senin, 16 Juni 2025.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TEHERAN -Serangan udara Amerika Serikat dilaporkan menghantam tiga fasilitas nuklir penting milik Iran—Fordow, Natanz, dan Isfahan—Pada Minggu (22/6/2025).

Aksi ini diumumkan langsung oleh Presiden AS, Donald Trump, ditengah ketegangan yang semakin memanas antara Iran dan Israel.

Tindakan AS ini terjadi meskipun Iran sebelumnya telah memperingatkan mereka untuk tidak mencampuri konflik dengan Israel. Kini, dunia menyaksikan pembentukan dua kubu besar: poros Iran dengan jaringan milisi regionalnya, dan poros AS–Israel, yang didukung kekuatan militer konvensional skala besar.

Baca Juga:

Siapa Sekutu Iran?

Menurut laporan ABC, sejak era 1970-an Iran telah membangun pengaruh melalui jaringan yang dikenal sebagai "Axis of Resistance", mencakup kelompok seperti Hizbullah, Hamas, Houthi, dan milisi Syiah Irak.

Baca Juga:

Meski demikian, analisis dari King's College London dan Australia National University menunjukkan poros ini kini semakin longgar karena tekanan militer dan politik di Suriah, Lebanon, dan Gaza .

Iran juga tergabung dalam aliansi informal global yang disebut CRINK—dengan anggota China, Rusia, dan Korea Utara. Rusia menonjol dengan menawarkan mediasi dan mempererat kerja sama militer, sementara China mengutamakan diplomasi dan Korea Utara mengutuk aksi AS tanpa memberikan dukungan militer nyata.

Siapa Sekutu AS–Israel?

Di kubu seberang, Israel mendapat dukungan utama dari Amerika Serikat. Presiden Trump dan PM Benjamin Netanyahu disebut memiliki komunikasi dan aliansi kuat yang memungkinkan operasi udara AS dilakukan .

Selain itu, negara-negara Teluk seperti Qatar, Uni Emirat Arab, Bahrain, Oman, dan Arab Saudi juga berada di blok AS atas kehadiran pangkalan dan kerja sama militer regional.

Implikasi dan Potensi Konfrontasi Global

Para analis memperingatkan eskalasi ke depan bisa memicu konflik lebih luas, termasuk benturan langsung antara aliansi CRINK (Iran, Rusia, China, Korea Utara) dan kekuatan Barat.

Media seperti Foreign Affairs menggambarkan mecahnya era konfrontasi baru: Cold War II, di mana konflik regional menjadi ajang batu loncatan konstelasi global .

Sementara itu, China menyerukan de-eskalasi dan diplomasi, menegaskan bahwa ketidakstabilan di Timur Tengah mengancam perdamaian dunia.

Serangan AS ke instalasi nuklir Iran menandakan eskalasi dramatis dalam konflik Timur Tengah. Munculnya dua blok besar—poros Iran dan aliansi AS–Israel—berpotensi membawa imbas global, mempercepat pembentukan aliansi strategis baru, dan memperdalam jurang geopolitik.*

(km/j006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
China, Rusia, dan India Kecam Serangan Udara AS ke Fasilitas Nuklir Iran
Menlu Iran Bertolak ke Moskow, Akan Temui Putin Bahas Serangan AS ke Fasilitas Nuklir
Guru Besar UI Peringatkan: Serangan AS ke Iran Bisa Picu Perang Dunia Ketiga
Perang Israel-Iran: 97 WNI Berhasil Dievakuasi ke Azerbaijan, Tahap Pertama Pemulangan Tiba di Jakarta 24 Juni
Trump dan Netanyahu Saling Puji Usai Serangan AS Hantam Fasilitas Nuklir Iran
Kelompok Houthi Ancam Targetkan Kapal Perang AS di Laut Merah Jika Serang Iran
komentar
beritaTerbaru