Zohran Mamdani Resmi Jadi Calon Wali Kota New York dari Partai Demokrat, Siap Lawan Trump dan Tangkap Netanyahu

NEW YORK – Partai Demokrat resmi menetapkan Zohran Mamdani sebagai calon Wali Kota New York dalam pemilihan yang akan digelar pada November 2025 mendatang.

Kepastian ini diperoleh usai Mamdani unggul dalam pemilihan primer putaran ketiga yang diumumkan pada Selasa (1/7/2025) waktu setempat.

Dalam pemilihan tersebut, politikus progresif keturunan India tersebut mengantongi 56 persen suara, mengalahkan mantan Gubernur New York, Andrew Cuomo, yang meraih 44 persen suara.

Cuomo, yang sempat digadang-gadang sebagai kandidat kuat dengan dukungan dari tokoh sentris seperti Bill Clinton, akhirnya mengakui kekalahan.

"Partai Demokrat berbicara dengan suara yang jelas, menyampaikan mandat untuk kota yang terjangkau, sebuah politik masa depan, dan seorang pemimpin yang tidak takut untuk melawan balik otoritarianisme yang meningkat," ujar Mamdani dalam pernyataannya, dikutip AFP.

Pemilihan primer kali ini menjadi sorotan publik karena menandai kebangkitan politik progresif di jantung kota terbesar Amerika.

Mamdani, yang lahir di Uganda dan berasal dari keluarga India, kini telah menjadi warga negara AS lewat proses naturalisasi.

Mamdani mengusung visi New York yang inklusif, progresif, dan terjangkau.

Ia bertekad menolak kebijakan diskriminatif yang selama ini menekan kelompok minoritas, termasuk imigran.

Salah satu janji kampanyenya yang mencuri perhatian adalah komitmennya untuk memerangi kebijakan Presiden Donald Trump yang dinilai menargetkan komunitas imigran.

Tak hanya itu, Mamdani juga dikenal vokal dalam menyuarakan dukungan untuk Palestina.

Ia bahkan menyatakan kesiapannya untuk menangkap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jika tokoh tersebut mengunjungi New York saat dirinya menjabat nanti.

"Jika Netanyahu datang ke New York saat saya menjadi wali kota, maka saya akan memastikan hukum internasional ditegakkan," tegasnya dalam wawancara sebelumnya.

Sejumlah survei terbaru menunjukkan Mamdani kini unggul dari dua pesaing utamanya, yaitu Wali Kota petahana Eric Adams dan kandidat dari Partai Republik Curtis Sliwa.

Jika terpilih pada November nanti, Mamdani akan mencetak sejarah sebagai Wali Kota Muslim pertama di New York.

Pemilihan ini sekaligus menjadi barometer arah politik masa depan Amerika, di mana generasi muda dan komunitas multikultural semakin mendominasi peta kekuatan elektoral.*

(cn/a008)