
Diduga Bandar dan Residivis Narkoba, Tapi Diusulkan Rehabilitasi, Pengamat: Ada Permainan!
MADINA Penangkapan Andika Iman Maulana, tersangka kasus narkoba yang diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Madina, terus menjadi so
Hukum dan KriminalITO — Wali Kota Ito, Prefektur Shizuoka, Maki Takubo, akhirnya mengakui bahwa ijazah kelulusan yang selama ini ia klaim adalah palsu.
Dalam pernyataan resminya, Takubo menyampaikan permintaan maaf kepada warga Kota Ito dan seluruh pihak terkait, serta menyatakan siap mengundurkan diri dari jabatannya.
Skandal ini terkuak setelah penyelidikan internal oleh Dewan Kota Ito menemukan bahwa Takubo tidak pernah lulus dari Fakultas Hukum Universitas Toyo, seperti yang tercantum dalam profil resminya.
Bahkan, berdasarkan konfirmasi langsung dari pihak kampus, Takubo diketahui telah dikeluarkan dari universitas tersebut.
"Mereka (Universitas Toyo) tidak dapat mengonfirmasi ijazah kelulusan saya, dan ternyata saya telah dikeluarkan," ungkap Takubo dalam pernyataannya, dikutip dari NHK, Jumat (11/7/2025).
Takubo dilantik sebagai Wali Kota Ito pada Mei 2025.
Meski publikasi media lokal menyebut ia lulusan tahun 1992 dari Universitas Toyo, Takubo mengklaim tidak pernah menyertakan ijazah pendidikan dalam proses pencalonan dirinya.
"Saya tidak pernah menyerahkan ijazah atau bukti kelulusan saat pemilu, jadi secara hukum tidak melanggar ketentuan Komisi Pemilihan Umum," ujarnya.
Namun, dewan kota tetap memandang serius pemalsuan ini.
Dalam sidang 颼-Article Committee', Ketua Dewan Kota Hiromichi Nakajima menyatakan bahwa Takubo sempat menunjukkan dokumen yang diduga sebagai ijazah, namun setelah diverifikasi, dokumen tersebut terbukti palsu.
"Ijazah itu ternyata palsu. Ini menciptakan kebingungan publik. Maka kami meminta ia bertanggung jawab," tegas Nakajima.
Pada 8 Juli 2025, Takubo mempublikasikan permintaan maaf melalui situs resmi Pemerintah Kota Ito.
Ia menyampaikan penyesalan mendalam atas insiden ini dan menegaskan bahwa dirinya bertanggung jawab penuh.
"Saya memohon maaf atas ketidaknyamanan kepada setiap penduduk, dan semua pihak terkait latar belakang pendidikan saya," kata Takubo.
Terkait posisinya sebagai wali kota, Takubo menegaskan kesediaannya untuk mundur, dan kini tengah mengurus proses pengunduran diri secara administratif agar tidak mengganggu jalannya pemerintahan.
"Saya akan segera menyelesaikan prosedur yang dibutuhkan dan berfokus mewujudkan tata kelola Kota Ito yang lebih baik," tutupnya.
Kasus ini mencoreng integritas pejabat publik di Jepang, dan menjadi pengingat bahwa transparansi serta kejujuran dalam latar belakang pendidikan merupakan aspek penting dalam kepemimpinan.*
(kp/a008)
MADINA Penangkapan Andika Iman Maulana, tersangka kasus narkoba yang diamankan oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Madina, terus menjadi so
Hukum dan KriminalJAKARTA Penyanyi sekaligus anggota DPR RI, Sigit Purnomo Said atau yang akrab disapa Pasha &039Ungu&039, angkat suara mengenai wacana
NasionalSUKABUMI Wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diguncang gempa bumi berkekuatan 4,2 magnitudo pada Minggu (20/7/2025). Informasi ini dis
PeristiwaMEDAN Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, H. Kasman bin Marasakti Lubis, Lc, MA, secara tegas menolak rencana digelarnya konser grup musik as
Seni dan BudayaJAKARTA Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengonfirmasi bahwa seluruh korban kebakaran di kawasan Bukit Duri, Tebet, telah berhasil d
PeristiwaBADUNG Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung kini tengah berada dalam sorotan tajam usai audit Badan Pemeriksa K
Hukum dan KriminalMEDAN Puncak peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke117 tahun 2025 digelar dengan meriah di Lapangan Merdeka, Medan, Minggu pagi
KesehatanJAKARTA Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) kembali membuktikan komitmennya dalam membangun jaringan diplomasi global melalui pendid
PendidikanBangli, Bali Dugaan keterlibatan aparat militer dalam praktik ilegal kembali mencuat ke permukaan. Seorang oknum Polisi Militer Daerah M
Hukum dan KriminalBoston, AS CEO Astronomer, Andy Byron, resmi mengundurkan diri dari jabatannya setelah video dirinya berpelukan dengan Kepala Divisi SDM
Internasional