
Gubernur Bobby Nasution Teken MoU, Danau Toba Dipilih UTMB® Gelar Trail of the Kings™ 2025
MEDAN Indonesia kembali mencetak sejarah di kancah olahraga dunia, khususnya dalam cabang lari lintas alam (trail run). Untuk pertama kalin
Olahraga
GAZA -Operasi militer Israel dimulai setelah Hamas menolak perjanjian gencatan senjata, yang menurut Israel, jauh dari memenuhi tuntutan yang mereka ajukan. Sebelumnya, Israel telah mengeluarkan seruan kepada sekitar 100.000 warga Palestina di Rafah timur untuk meninggalkan kota tersebut sebelum operasi militer yang mereka sebut “terbatas” dimulai.
Pengungsi Palestina di Rafah memberikan tanggapan atas seruan evakuasi yang dikeluarkan oleh Israel terhadap bagian timur kota tersebut. Abu Ahmed, salah satu pengungsi, mengungkapkan kebingungannya atas perintah evakuasi tersebut. Menurutnya, Rafah adalah daerah yang paling aman bagi dirinya dan keluarganya.
“Hari ini, mereka menyuruh kami keluar dari Rafah. Ke mana orang-orang akan pergi? Haruskah mereka pergi ke laut? Ke mana orang-orang akan pergi setelah mereka memberi tahu kami bahwa ini adalah daerah yang aman,” ungkap Abu Ahmed.
Baca Juga:
Perintah evakuasi tersebut menjadi sorotan dan memicu kekhawatiran yang mendalam di antara warga Palestina yang sudah terbiasa dengan ketegangan dan ketidakpastian di wilayah konflik.
Pemerintah Israel telah mengklaim bahwa operasi militer yang mereka lakukan adalah untuk melindungi warga Israel dari ancaman serangan yang dilancarkan oleh Hamas dan kelompok militan lainnya di Jalur Gaza. Namun, seruan evakuasi yang dikeluarkan oleh Israel menuai kontroversi dan pertentangan, terutama dari pihak Palestina yang merasa terjepit dan kehilangan tempat perlindungan yang mereka anggap aman.
Baca Juga:
Sementara itu, keputusan Hamas untuk menolak perjanjian gencatan senjata juga menjadi bagian dari dinamika konflik yang semakin rumit di kawasan tersebut. Dengan adanya penolakan tersebut, upaya perdamaian tampak semakin jauh dari mencapai titik terang.
Di tengah ketegangan yang terus meningkat, harapan untuk perdamaian yang berkelanjutan dan stabil di kawasan Timur Tengah semakin terhambat. Masyarakat internasional pun terus memantau perkembangan situasi ini dengan kekhawatiran yang mendalam atas potensi eskalasi konflik yang lebih besar lagi.
Semua pihak, baik Israel, Hamas, maupun pemerintah Palestina, diharapkan dapat menemukan jalan keluar yang damai dan mengedepankan dialog sebagai sarana untuk menyelesaikan ketegangan dan perselisihan yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.
(N/014)
MEDAN Indonesia kembali mencetak sejarah di kancah olahraga dunia, khususnya dalam cabang lari lintas alam (trail run). Untuk pertama kalin
OlahragaBATU BARA Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pajak daerah berbasis digital dan mendekatkan layanan kepada masyarakat, Badan Pend
PemerintahanJAKARTA Fakta mengejutkan terungkap dalam sidang vonis mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, di Pengadilan Tindak Pidana Korup
Hukum dan KriminalBLITAR Aksi spontan empat mahasiswa yang membentangkan poster kritik terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berakhir dengan pengama
PolitikJAKARTA Meirizka Widjaja, ibu dari terpidana pembunuhan Gregorius Ronald Tannur, dijatuhi vonis 3 tahun penjara oleh Majelis Hakim Penga
Hukum dan KriminalLAMPUNG Seorang wanita paruh baya berinisial SM (70) ditemukan meninggal dunia di kebun kopi Dusun Campang, Kampung Tiuh Balak II, Kecamata
PeristiwaMEDAM Kota Medan kembali menjadi sorotan dunia internasional setelah masuk dalam daftar 20 kota termacet di dunia versi TomTom Traffic Ind
NasionalJAKARTA PT Pupuk Indonesia (Persero) resmi melakukan perombakan besar dalam jajaran direksi dan dewan komisaris perusahaan. Salah satu nama
EkonomiMEDAN Facebook secara resmi mengumumkan bahwa semua video yang diunggah ke platformnya akan otomatis dikategorikan sebagai Reels. Kebijak
Sains & TeknologiJAKARTA Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung) mencatat sejarah baru dalam pemberantasan korupsi nasional dengan mengumumkan penyita
Hukum dan Kriminal