BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Serangan Intensif Israel di Gaza Makan Ribuan Korban

BITVonline.com - Kamis, 22 Februari 2024 03:11 WIB
69 view
Serangan Intensif Israel di Gaza Makan Ribuan Korban
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

GAZA -Israel telah meningkatkan serangan bom di kota Rafah di selatan Gaza, memicu reaksi keras dari penduduk setempat dan mengakibatkan korban jiwa yang cukup signifikan, menurut laporan warga. Kementerian Kesehatan di wilayah kantong Palestina melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat perang telah mencapai 29.313 orang hingga saat ini.

Dilansir oleh Reuters pada Kamis, 22 Februari 2024, Benny Gantz, seorang anggota kabinet perang Israel, menyatakan adanya “tanda-tanda awal kemajuan yang menjanjikan” dalam kesepakatan baru untuk membebaskan sandera yang ditahan oleh militan Hamas di Gaza. Pembicaraan sedang berlangsung antara Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar untuk mencapai kesepakatan jeda dalam konflik tersebut.

Tentara Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa mereka telah meningkatkan operasi di Khan Younis, sebuah kota di utara Rafah, namun tidak menyebutkan secara langsung serangan terhadap Rafah dalam laporan harian mereka mengenai kejadian di Gaza. Sekitar 1,5 juta penduduk diketahui berada di Rafah, yang merupakan kawasan pinggiran terluar di selatan wilayah kantong Gaza dan berbatasan langsung dengan Mesir. Mayoritas dari mereka meninggalkan rumah mereka di bagian utara untuk menghindari serangan militer Israel.

Baca Juga:

Bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza dari Mesir mengalami penurunan drastis dalam dua minggu terakhir, sementara keamanan yang hancur telah mempersulit distribusi makanan bagi penduduk, menurut data dan pejabat PBB.

Israel mengumumkan bahwa mereka sedang mempersiapkan serangan darat di Rafah, meskipun hal ini mendapat penolakan dari banyak negara di dunia, termasuk sekutu mereka, Amerika Serikat, yang khawatir akan keselamatan warga sipil.

Baca Juga:

Seorang penduduk Rafah melaporkan adanya serangkaian serangan udara Israel dan ledakan besar di kota tersebut, serta tembakan dari kapal angkatan laut ke arah pantai. Beberapa jurnalis berhasil merekam dampak serangan terhadap rumah keluarga Al-Noor di Rafah, yang telah hancur, dan mengungkapkan kehadiran lebih dari selusin jenazah yang dibungkus dengan kain kafan putih atau hitam di rumah sakit setempat.

Salah seorang penduduk setempat, Abdulrahman Juma, mengungkapkan kesedihannya karena kehilangan banyak anggota keluarganya, termasuk istrinya, Noor, dan putrinya yang berusia satu tahun, Kinza, dalam serangan tersebut.

Israel bersikeras bahwa militan Hamas menggunakan bangunan sipil sebagai perlindungan, suatu klaim yang ditolak oleh kelompok Islam tersebut.

Penduduk setempat juga melaporkan gerakan tank-tank Israel ke arah barat dari Khan Younis menuju Al-Mawasi, sebuah daerah yang sebelumnya dianggap relatif aman di mana tentara Israel memerintahkan warga Palestina untuk mencari perlindungan. Meskipun demikian, tank-tank tersebut kemudian mundur setelah beberapa jam.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa dalam 24 jam terakhir, sebanyak 118 orang telah tewas dan lebih dari 69.333 lainnya terluka akibat konflik tersebut.

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Wamentan Sudaryono Dorong Petani Ajukan Kredit Alsintan Bersubsidi
Pemuda Desa Borbor Ditangkap Usai Larikan Remaja ke Pekanbaru
Viral Kursi 11A: Mengenal Fungsi dan Syarat Kursi Darurat di Pesawat
Maruarar Sirait Klarifikasi Wacana Rumah Subsidi 18 Meter: Belum Keputusan Resmi
Jaksa Agung ST Burhanuddin: Jaksa Daerah yang Lemah Tangani Korupsi Siap Dicopot
Gunung Marapi Erupsi Lagi Malam Ini, Warga Panik Dengarkan Dentuman Keras dan Lihat Pijar Api
komentar
beritaTerbaru