
Tian Bahtiar Jadi Tahanan Kota, Kejagung: Karena Alasan Sakit
JAKARTA Kejaksaan Agung Republik Indonesia mengalihkan status penahanan Direktur Pemberitaan JakTV, Tian Bahtiar, menjadi tahanan kota, set
Hukum dan Kriminal
SURIAH – Pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) pada kali ini menjadi panggung di mana tegangnya hubungan antara Amerika Serikat (AS) dengan Rusia dan China semakin terasa. Ketegangan ini berkaitan dengan tindakan AS yang dianggap mengganggu stabilitas di Timur Tengah, khususnya dalam konteks hubungan dengan Iran. Pasalnya, AS baru-baru ini melancarkan serangkaian serangan udara di wilayah Irak dan Suriah yang dianggap oleh Rusia dan China sebagai tindakan provokatif dan tidak dapat diterima.
Dilansir oleh AFP pada Selasa (6 Februari 2024), serangan-serangan udara tersebut dilakukan oleh militer AS sebagai tanggapan atas serangan drone yang menewaskan tiga tentara AS di pangkalan militer Yordania pada tanggal 28 Januari sebelumnya. Serangan tersebut menargetkan puluhan sasaran terkait dengan Iran, termasuk unit pasukan elit Iran dan kelompok milisi yang didukung oleh Teheran. Tindakan ini kemudian memicu kekhawatiran di kalangan pengamat bahwa konflik lokal antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza dapat memicu eskalasi menjadi konflik regional yang lebih luas di Timur Tengah.
Reaksi dari Rusia dan China terhadap tindakan AS tidak dapat dianggap remeh. Duta Besar Rusia untuk PBB mengecam serangan-serangan tersebut sebagai tindakan yang tidak sah dan bertentangan dengan hukum internasional. Sementara itu, Duta Besar China juga ikut mengecam tindakan AS, menyebutnya sebagai pemburukan situasi di Timur Tengah yang telah dipenuhi oleh kekerasan dan ketidakstabilan.
Baca Juga:
Tidak hanya sebagai kritik terhadap tindakan AS, kedua negara tersebut juga menyoroti implikasi yang lebih luas dari konflik ini terhadap stabilitas regional. Mereka khawatir bahwa tindakan AS dapat mengubah dinamika keamanan di Timur Tengah dan memperbesar kemungkinan terjadinya konflik yang lebih besar di kawasan tersebut. Selain itu, mereka juga menyoroti potensi dampak negatifnya terhadap upaya perdamaian di kawasan tersebut, termasuk upaya untuk menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.
Tidak hanya menjadi platform di mana ketegangan geopolitik terungkap, pertemuan DK PBB kali ini juga menjadi momen penting bagi komunitas internasional untuk mencari solusi yang dapat menghindari eskalasi konflik yang lebih lanjut di Timur Tengah. Meskipun terdapat perbedaan pandangan yang jelas antara AS dengan Rusia dan China, penting bagi semua pihak untuk menemukan titik kesepakatan yang dapat menghormati kedaulatan dan keamanan semua negara di kawasan tersebut.
Baca Juga:
Dengan demikian, pertemuan DK PBB kali ini bukan hanya menjadi ajang konfrontasi politik antara kekuatan besar dunia, tetapi juga menjadi panggung bagi upaya diplomasi internasional dalam menyelesaikan konflik yang kompleks dan berpotensi merusak stabilitas global.
(A/08)
JAKARTA Kejaksaan Agung Republik Indonesia mengalihkan status penahanan Direktur Pemberitaan JakTV, Tian Bahtiar, menjadi tahanan kota, set
Hukum dan KriminalPAMEKASAN Polres Pamekasan, Jawa Timur, mengumumkan imbalan sebesar Rp10 juta bagi siapa saja yang memberikan informasi akurat terkait kebe
Hukum dan KriminalOKU Aksi nekat dilakukan seorang pria bernama Saftono (36), warga Dusun II, Desa Keban Agung, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komeri
Hukum dan KriminalJAMBI Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT) serentak di Kota Jambi resmi dimulai hari ini, Sabtu (26/4/2025). Wali Kota Jambi, Maulana, secar
PemerintahanBITVONLINE.COM Di tengah ketidakpastian kondisi global akibat perang dagang, inflasi, hingga ancaman resesi ekonomi, masyarakat tetap dianj
EkonomiBITVONLINE.COM Sejumlah guru dari sekolah swasta di bawah naungan Yayasan Salib Suci (YSS) menyuarakan penolakan atas rencana pemerintah me
PendidikanJAKARTA Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus), Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Djon Afriandi, akhirnya angkat bicara dan m
PolitikRIAU Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah ke Malaysia. Penangkapan dil
Hukum dan KriminalDENPASAR Nama Sergio Lucasandro Ksatria Dwi Putra, mahasiswa Universitas Udayana (Unud), mendadak menjadi sorotan tajam publik usai diduga
Hukum dan KriminalBATU BARA Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, didampingi Kasi Adm Kamtib dan Kasubbag Tata Usah
Pemerintahan