BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Hamas Desak Gencatan Senjata di Gaza, Israel Bertahan dengan Syarat Baru

BITVonline.com - Sabtu, 04 Januari 2025 09:26 WIB
63 view
Hamas Desak Gencatan Senjata di Gaza, Israel Bertahan dengan Syarat Baru
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Gaza City – Negosiasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel kembali menjadi sorotan. Pejabat senior Hamas, Basem Naim, menegaskan bahwa pihaknya serius dalam pembicaraan damai yang berlangsung di Doha, Qatar, Jumat (3/1/2025). Pembahasan difokuskan pada perjanjian gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel dari Gaza. Mediator dari Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat telah terlibat dalam negosiasi selama beberapa bulan terakhir. Namun, kesepakatan masih jauh dari kata final karena kedua belah pihak saling tuduh atas kegagalan pembicaraan.

Hamas menuding Israel menetapkan syarat-syarat baru, sementara Israel menuduh Hamas menciptakan hambatan tambahan. Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menyetujui kelanjutan diskusi di Doha. Qatar sendiri optimistis momentum perdamaian akan terwujud pasca kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS. Saat negosiasi berjalan, serangan udara Israel pada Jumat (3/1/2025) menewaskan lebih dari 110 orang.

Otoritas kesehatan Palestina melaporkan 40 kematian pada Jumat, menyusul 71 korban sehari sebelumnya di Al-Mawasi, Gaza tengah, yang sebelumnya dinyatakan sebagai zona aman. Militer Israel menyatakan serangan menargetkan 40 lokasi militan, termasuk pusat komando Hamas. Mereka mengklaim telah meminimalkan risiko terhadap warga sipil dengan menggunakan amunisi presisi dan pengawasan udara. Namun, Hamas membantah tuduhan bahwa mereka menggunakan penduduk sipil sebagai tameng.

Baca Juga:

Serangan terus berlanjut di Al-Bureij, Gaza tengah, di mana militer Israel memerintahkan evakuasi penduduk. Di sisi lain, pasukan Israel menemukan gudang senjata dan terowongan bawah tanah di kota-kota dekat perbatasan utara. Cuaca musim dingin memperparah penderitaan ratusan ribu orang yang berlindung di kamp pengungsian darurat. Israel menahan lebih dari 10.300 warga Palestina, sementara Hamas dilaporkan menawan 100 orang Israel. Kelompok itu juga menyatakan puluhan tahanan tewas akibat serangan udara.

(christie)

Baca Juga:
Tags
beritaTerkait
Pertamina Pastikan Stok BBM Aman di Tengah Konflik Iran-Israel, Sistem Pasokan Fleksibel Jadi Kunci
Jusuf Kalla: Polemik 4 Pulau Aceh Jadi Pembelajaran Pemerintah untuk Lebih Teliti dalam Ambil Kebijakan
Bupati Tapteng Serahkan 386 SK PPPK dan Tegaskan Komitmen ASN Wujudkan Pemerintahan Naik Kelas
Dua Legislator PAN Tapteng Apresiasi Presiden Prabowo atas Pengembalian 4 Pulau ke Aceh: Keputusan Bijak dan Pemersatu
Wali Nanggroe Sambut Baik Putusan Empat Pulau untuk Aceh, Ingatkan Janji Pengesahan Bendera Bulan Bintang?
Satresnarkoba Polres Tapanuli Selatan Bekuk Kurir Narkoba di Hotel Mitra Indah, Amankan 3 Kg Sabu
komentar
beritaTerbaru