
Cak Imin Kenakan Wastra Nusantara di Dusun Bambu: “Bangga Buatan Anak Negeri”
BANDUNG BARAT Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, tampil memukau saat
Seni dan Budaya
JAKARTA – Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution, Ronny P Sasmita, berpendapat bahwa target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2 persen pada tahun 2025 dapat tercapai, asalkan pemerintah dapat menjaga daya beli masyarakat yang telah menurun selama dua tahun terakhir. Ronny menjelaskan bahwa daya beli masyarakat mempengaruhi konsumsi rumah tangga, yang merupakan salah satu faktor utama dalam pertumbuhan ekonomi. “Konsumsi rumah tangga adalah kontributor utama bagi perekonomian kita, sekitar 53 persen,” kata Ronny dalam keterangannya, Jumat (3/1/2025).
Menurutnya, jika konsumsi rumah tangga terkontraksi, hal ini akan mengganggu pertumbuhan ekonomi dan mempengaruhi tercapainya target 5,2 persen. “Selama pemerintahan Prabowo bisa menjaga daya beli masyarakat, menjaga tingkat pertumbuhan konsumsi rumah tangga minimal sama dengan pertumbuhan ekonomi 5 persen atau 4,5 persen, ini akan memastikan tercapainya 5,2 persen,” paparnya. Selain itu, pemerintah juga perlu fokus pada peningkatan investasi untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih luas.
“Lapangan pekerjaan tidak banyak disediakan oleh pemerintah maupun oleh proyek pemerintah. Investasi sangat menentukan terserap tidaknya angkatan kerja, baik yang sudah menganggur maupun angkatan kerja baru,” lanjutnya. Ronny juga menambahkan, apabila investasi cukup tinggi dan mampu menyerap tenaga kerja, maka pengangguran akan berkurang. Namun, jika investasi terhambat, jumlah pengangguran akan bertambah dan mengurangi daya beli masyarakat. “Semakin banyak orang yang tidak menerima pendapatan, maka semakin banyak orang yang menahan dan mengurangi konsumsinya,” tegasnya.
Baca Juga:
Tantangan lainnya adalah memastikan belanja pemerintah, baik pembangunan maupun belanja rutin, dapat mendukung pertumbuhan ekonomi. “Pada era pemerintahan Presiden Jokowi, pembangunan infrastruktur sangat diprioritaskan, namun pertumbuhan ekonomi stagnan di angka 5 persen, jauh dari target 7 persen,” ungkap Ronny. Ia menambahkan bahwa salah satu tantangan pemerintahan Prabowo adalah memastikan bahwa belanja pemerintah memberikan kontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi.
Terakhir, Ronny menyoroti pentingnya kinerja ekspor Indonesia. Meskipun kontribusi ekspor terhadap perekonomian tidak terlalu besar, ekspor dapat membuka peluang lapangan pekerjaan di dalam negeri. “Ekspor dapat membuka lapangan pekerjaan karena semakin besar ekspor kita, semakin banyak tenaga kerja yang dibutuhkan untuk memproduksi barang yang diekspor,” ujarnya.
Baca Juga:
(CHRISTIE)
BANDUNG BARAT Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, tampil memukau saat
Seni dan BudayaDELI SERDANG Setelah melewati babak penyisihan grup yang berlangsung ketat, Turnamen Mini Soccer Jurnalis Championship (MSJC) Sumut Berkah
OlahragaLOMBOKSeorang pendaki perempuan asal Brasil, berinisial JDSP (27), dilaporkan jatuh ke arah Danau Segara Anak di kawasan Gunung Rinjani, Lo
PeristiwaMUARO JAMBI Unit Reskrim Polsek Sungai Gelam, Polres Muaro Jambi, berhasil mengungkap kasus pencurian kabel milik PLN yang terjadi pada Ju
Hukum dan KriminalMEDAN Tiga anggota kawanan begal sadis lintas kabupaten/kota di Sumatera Utara berhasil dilumpuhkan oleh Unit Reskrim Polsek Medan Sunggal.
Hukum dan KriminalMEDAN Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menegaskan bahwa pesawat Saudia Airlines SV5688 yang sempat mendarat darurat di Bandara Int
NasionalPEMATANG SIANTAR Warga Jalan Bah Binonom, Kelurahan Sigulanggulang, Kecamatan Siantar Utara, digegerkan oleh penemuan mayat seorang peremp
PeristiwaJAKARTA Langit Kemayoran malam ini bersinar meriah! Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 menggelar pesta kembang api spektakuler dalam rangka mem
NasionalMEDAN Situasi mencekam sempat terjadi di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6), ketika sebuah dugaan ancaman
NasionalDELI SERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, membuka secara resmi Kejuaraan Mini Soccer Jurnalis Championship (MSJC) Sumu
Olahraga