BREAKING NEWS
Rabu, 08 Oktober 2025

PC IMM dan GM GRIB Jaya Soroti “Dua Matahari” di Pemko Padangsidimpuan: Dugaan Jual Beli Jabatan dan Isu KKN?

Mora Siregar - Selasa, 01 Juli 2025 21:12 WIB
PC IMM dan GM GRIB Jaya Soroti “Dua Matahari” di Pemko Padangsidimpuan: Dugaan Jual Beli Jabatan dan Isu KKN?
Tampak dari kiri ke kanan Wali Kota Padangsidimpuan Dr. H. Letnan Dalimunthe, S.K.M., M. Kes dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan Harry Pahlevi Harahap (foto: ist)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PADANG SIDIMPUAN -Ketidakharmonisan antara Walikota dan Wakil Walikota Padangsidimpuan—disebut publik sebagai fenomena "Dua Matahari"—menjadi sorotan tajam sejumlah elemen masyarakat. Dua isu utama yang mencuat adalah konflik internal di Pemerintah Kota dan dugaan praktik Kolusi, Korupsi, Nepotisme (KKN) yang melibatkan oknum pejabat terkait pengisian jabatan strategis.

Hari ini, Senin (30/6/2025), Pengurus Cabang IMM Kota Padangsidimpuan menggelar aksi demo mengecam kinerja Pemko selama 100 hari pertama, yang dinilai lebih sibuk dengan intrik internal ketimbang pelayanan publik.

Belum lama ini, Gerakan Muda GRIB Jaya Sumut juga memfokuskan isu pada dugaan jual beli jabatan oleh oknum Wakil Walikota dan orang dekatnya, yang disebut "Oknum R".

Pangeran Siregar, Sekretaris GM GRIB Jaya Sumut, menyatakan dalam konferensi pers:

"Kinerja Pemko Padangsidimpuan nol besar sampai detik ini. Walikota dan Wakil Walikota ibarat Tom and Jerry, jadi tontonan masyarakat. Oknum Wakil Walikota dan Oknum R saudaranya diduga bermain jual beli jabatan, Walikota hanya diam."

Pangeran menuntut penegak hukum, termasuk Kejari dan Polres, untuk segera turun tangan dan menelusuri dugaan aliran dana dari praktik tersebut. Ia menegaskan bila terbukti, aliran dana harus diusut tuntas.

Sejumlah warga di warung kopi sering membahas dominasi Wakil Walikota dalam pemerintahan, hingga Walikota disebut kehilangan kuasa. Isu tersebut makin diperkuat dengan kabar campur tangan "Oknum R" dalam pengisian jabatan di OPD.

Sampai saat ini, belum ada tanggapan terbuka dari pihak eksekutif Pemko, legislatif, Kejari, maupun Polres terkait tudingan tersebut. Para demonstran dan GM GRIB Jaya Sumut bersikukuh akan terus mengawal proses hukum dan menuntut transparansi serta akuntabilitas.*

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru