BREAKING NEWS
Rabu, 09 Juli 2025

Aktivis Desak Bupati Tapsel Nonaktifkan Kades Sibongbong Terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa

Indra Saputra - Rabu, 09 Juli 2025 13:10 WIB
189 view
Aktivis Desak Bupati Tapsel Nonaktifkan Kades Sibongbong Terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa
Kepala Desa Sibongbong, Maradona Sitompul (foto: indra saputra/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPSEL -Dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) kembali mencuat di Desa Sibongbong, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan. Kepala Desa Sibongbong, Maradona Sitompul, diduga belum menyelesaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Tahun Anggaran 2024 secara transparan dan akuntabel.

Sejumlah kejanggalan di lapangan mulai terungkap setelah beberapa awak media mengkonfirmasi langsung kepada Kades Maradona Sitompul terkait bantahannya yang sebelumnya dimuat dalam salah satu media online

. Dalam pernyataannya, ia menyatakan bahwa semua kegiatan dan LPJ Tahun Anggaran 2024 sudah berjalan. Namun saat dimintai bukti fisik atas pelaksanaan program tersebut, termasuk kegiatan ketahanan pangan, PKK, dan program lainnya, Kepala Desa tidak dapat menunjukkannya.

Temuan Aktivis GEMMA PETA INDONESIA

Menanggapi polemik tersebut, Musno Saidi Siregar, Divisi Kemahasiswaan dan Kemasyarakatan dari organisasi GEMMA PETA INDONESIA, turut angkat bicara. Ia menyatakan telah menerima berbagai laporan dari masyarakat Desa Sibongbong, yang menunjukkan adanya indikasi kuat penyelewengan dana desa.

Berdasarkan hasil investigasi dan informasi masyarakat, ditemukan beberapa dugaan penyimpangan, antara lain:

Kegiatan ketahanan pangan Tahun 2023–2024 yang diduga fiktif.

Penyaluran BLT kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Tahun 2023–2024 yang diduga mengalami pemotongan.

Kegiatan PKK Tahun 2023–2024 yang tidak jelas dokumentasinya dan diduga mengalami mark-up anggaran.

Pembangunan Rabat Beton Tahun 2024 yang diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB), sehingga kualitas bangunan sangat rendah.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru