BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

Sinergi TNI-Polri dan Pecalang Kawal Pujawali Pura Rambut Siwi di Jembrana, Upacara Berjalan Khidmat

Fira - Minggu, 27 Juli 2025 08:33 WIB
107 view
Sinergi TNI-Polri dan Pecalang Kawal Pujawali Pura Rambut Siwi di Jembrana, Upacara Berjalan Khidmat
Gabungan Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Pecalang Yehembang Kangin, memantau lokasi pelaksanaan Karya Pujawali di Prahyangan Pura Luhur Dangkahyangan Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, Kec. Mendoyo, Kab. Jembrana, Sabtu (26/7). (foto: Fira/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JEMBRANA – Suasana khidmat dan tertib menyelimuti pelaksanaan Karya Pujawali di Prahyangan Pura Luhur Dangkahyangan Rambut Siwi, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

Sinergi antara TNI-Polri dan unsur adat kembali ditunjukkan dengan kehadiran aktif Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam menjaga keamanan dan kelancaran upacara suci tersebut.

Dalam pelaksanaan upacara pada Sabtu (26/7), Babinsa Desa Yehembang, Serda Joko SP, dan Bhabinkamtibmas Brigpol Kadek Agus Adi Guna, bersama Pecalang Yehembang Kangin, turun langsung ke lapangan memantau situasi, khususnya di area parkir pelataran Pura Rambut Siwi yang menjadi titik konsentrasi umat.

Baca Juga:

"Kami bersinergi untuk memberikan rasa aman kepada umat Hindu yang sedang menjalankan ibadah. Ini adalah bagian dari komitmen kami sebagai aparat kewilayahan," ujar Serda Joko SP.

Karya Pujawali atau Dewa Yadnya merupakan salah satu upacara besar umat Hindu yang dipersembahkan untuk memuliakan Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan memperingati hari berdirinya pura.

Baca Juga:

Ribuan pemedek (umat) hadir dari berbagai wilayah, memadati pelataran pura untuk mengikuti persembahyangan.

Brigpol Kadek Agus Adi Guna menambahkan bahwa kerja sama antara aparat dan pecalang merupakan bentuk nyata dari Tri Hita Karana, prinsip keharmonisan dalam ajaran Hindu.

"Kami pastikan seluruh rangkaian upacara berjalan dengan lancar, tertib, dan penuh kekhidmatan. Pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis, tanpa mengganggu suasana sakral umat," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan, seluruh rangkaian kegiatan Pujawali berlangsung aman dan kondusif.

Kehadiran aparat keamanan bersama pecalang mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan panitia pelaksana upacara.

Pujawali di Pura Rambut Siwi bukan hanya menjadi momentum spiritual umat Hindu, tetapi juga mencerminkan semangat gotong royong dan toleransi antar elemen masyarakat di Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana.*

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru