BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan 100 Warga Palestina, Termasuk Relawan Kemanusiaan Mahmoud Almadhoun

BITVonline.com - Minggu, 01 Desember 2024 05:36 WIB
56 view
Serangan Udara Israel di Gaza Tewaskan 100 Warga Palestina, Termasuk Relawan Kemanusiaan Mahmoud Almadhoun
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM– Dalam 24 jam terakhir, serangan udara Israel di Gaza telah menewaskan setidaknya 100 warga Palestina, termasuk relawan kemanusiaan dan pekerja bantuan yang berusaha memberikan pertolongan di tengah pengepungan brutal. Salah satu serangan paling mematikan terjadi di kamp pengungsi Jabalia, Gaza utara, yang menewaskan 40 orang, termasuk anak-anak. Serangan ini semakin memperburuk kondisi kemanusiaan di wilayah yang sudah berada di bawah blokade sejak awal Oktober.

Salah satu korban dalam serangan ini adalah Mahmoud Almadhoun, seorang koki sekaligus pendiri Gaza Soup Kitchen. Mahmoud dikenal sebagai penyelamat bagi banyak warga Gaza yang kelaparan, mengatur distribusi makanan kepada mereka yang membutuhkan di tengah pengepungan yang ketat. Pada Sabtu (30/11), serangan drone Israel menewaskan Mahmoud, yang diyakini menjadi target karena dedikasinya dalam membantu Rumah Sakit Kamal Adwan di Beit Lahiya. Organisasi bantuan mengungkapkan, Mahmoud meninggalkan tujuh anak, termasuk bayi berusia dua minggu, yang kini harus menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian.

Selain Mahmoud, serangan udara Israel juga menewaskan tiga pekerja dari World Central Kitchen di Khan Younis dan seorang staf dari Save the Children, Ahmad Faisal Isleem Al-Qadi, yang tewas dalam perjalanan pulang dari masjid. Kelompok bantuan ini beroperasi di Gaza untuk memberikan makanan, air, dan obat-obatan yang sangat dibutuhkan oleh warga sipil yang terjebak dalam kekerasan ini.

Baca Juga:

Kondisi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk karena blokade ketat yang diberlakukan Israel. Selama hampir dua bulan, pasokan makanan, air, dan obat-obatan dihentikan, yang membuat rumah sakit kekurangan pasokan medis dan energi untuk merawat korban. Juru bicara Rumah Sakit Al-Aqsa, Khalil al-Daqran, mengungkapkan, “Kelaparan telah menyebar di seluruh Jalur Gaza. Warga menghadapi kehancuran total.”

Sementara itu, di Gaza selatan, warga masih mengantri untuk mendapatkan makanan dari dapur amal yang telah menjadi satu-satunya sumber bantuan bagi mereka yang selamat. Di tengah kesulitan ini, Hamas mengirimkan delegasi ke Kairo untuk membahas kemungkinan gencatan senjata, sementara keluarga tawanan Israel di Tel Aviv menuntut kesepakatan pembebasan kerabat mereka.

Baca Juga:

Di luar Gaza, solidaritas internasional terus mengalir dengan ribuan orang turun ke jalan di berbagai kota di dunia, termasuk Roma dan London, untuk memperingati Hari Solidaritas Internasional dengan Rakyat Palestina. Masyarakat global menyerukan intervensi untuk menghentikan serangan dan menyediakan bantuan kemanusiaan yang mendesak.

(JOHANSIRAIT)

Tags
beritaTerkait
Wamen Dikdasmen RI Tegaskan Urgensi Deep Learning dalam Pendidikan Muhammadiyah Aceh
Tips Memilih Semangka yang Manis dan Matang: Jangan Salah Pilih, Ini Ciri-cirinya!
Anggota Parlemen Minnesota dan Suami Ditembak M4ti, Diduga Bermotif Politik
Bimtek Kades di Berastagi Dikecam: GEMMA PETA INDONESIA Nilai Pemborosan Anggaran Capai Rp 3,86 Miliar
Kebakaran Hebat Landa Marina Pinnacle Dubai, 3.820 Warga Selamat Berkat Evakuasi Kilat
Juara MMA Ronald Siahaan Kecewa dengan Walikota Pematangsiantar: "Tolong Cabut Kata-Kata Anda!"
komentar
beritaTerbaru