BREAKING NEWS
Jumat, 28 November 2025
SELAMAT HARI GURU

BMKG Peringatkan Gelombang Sangat Tinggi, Siklon FINA dan Bibit 95B Ganggu Perairan RI

Raman Krisna - Jumat, 21 November 2025 20:43 WIB
BMKG Peringatkan Gelombang Sangat Tinggi, Siklon FINA dan Bibit 95B Ganggu Perairan RI
Gelombang tinggi menghantam pesisir akibat cuaca ekstrem. (Foto: Dok. BMKG)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan peringatan dini gelombang tinggi yang diprediksi melanda sejumlah perairan Indonesia pada 22–25 November 2025.

Peningkatan tinggi gelombang terjadi akibat dua sistem cuaca yang aktif sekaligus: Siklon Tropis FINA di Laut Arafura bagian selatan dan Bibit Siklon Tropis 95B di Selat Malaka.

Dalam analisis sinoptiknya, BMKG menyebut pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut menuju timur laut dengan kecepatan 6–35 knot.

Baca Juga:

Sementara wilayah selatan dibalut hembusan angin dari tenggara menuju barat daya dengan kecepatan 6–25 knot.

Kecepatan angin tertinggi teramati di Selat Malaka bagian utara dan Samudra Hindia barat Aceh, yang disebut BMKG sebagai dua wilayah paling berisiko memicu gelombang ekstrem.

Gelombang Sangat Tinggi 4 Meter Ancam Sejumlah Wilayah

BMKG mencatat tiga wilayah yang masuk kategori gelombang sangat tinggi, dengan ketinggian dapat mencapai 2,5 hingga 4 meter:

-Selat Malaka bagian utara

-Laut Arafura bagian barat

-Samudra Hindia barat Aceh

Peningkatan gelombang di tiga kawasan ini berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran, terutama kapal nelayan hingga kapal berukuran menengah.

BMKG mengimbau agar aktivitas penyeberangan di wilayah tersebut dilakukan dengan kewaspadaan ekstra.

Belasan Perairan Masuk Kategori Gelombang Tinggi

Selain tiga kawasan itu, sedikitnya 15 wilayah laut berada dalam status gelombang tinggi 1,25–2,5 meter, di antaranya:

Samudra Hindia barat Kepulauan Nias hingga Bengkulu

Samudra Hindia selatan Banten–NTT

Samudra Hindia selatan Jawa, Bali, NTB

Selat Karimata bagian utara

Laut Flores

Laut Banda

Laut Maluku

Laut Arafura bagian tengah

Samudra Pasifik utara Maluku, Papua Barat, Papua Barat Daya, hingga Papua

BMKG mengingatkan bahwa kondisi angin yang tak stabil akibat keberadaan dua sistem siklon tropis dapat memicu gelombang mendadak (swell) di sejumlah titik.

Peringatan BMKG: Tunda Pelayaran Jika Tidak Mendesak

BMKG menekankan agar nelayan tradisional, kapal penyeberangan, hingga kapal wisata benar-benar memperhatikan perkembangan cuaca.

"Kondisi ini dapat berubah lebih cepat dari yang diperkirakan, sehingga informasi pembaruan cuaca harus menjadi pedoman utama sebelum berlayar," ujar pejabat BMKG dalam keterangannya.

Selain risiko gelombang tinggi, BMKG juga memperingatkan adanya potensi angin kencang yang dapat menghambat aktivitas bongkar muat di beberapa pelabuhan.*


(km/um)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Waspada! Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Diprediksi Menghantam Perairan Indonesia
Cuaca Aceh Hari Ini: Hujan Ringan Mendominasi, Sejumlah Wilayah Dilanda Hujan Sedang
Cuaca Sumatera Utara Hari Ini: Hujan Ringan Mendominasi, Beberapa Wilayah Diguyur Hujan Sedang
Cuaca DKI Jakarta Hari Ini: Seluruh Wilayah Diguyur Hujan Ringan, Waspada Kelembapan Tinggi
Cuaca Jawa Barat Hari Ini: Hujan Merata, Beberapa Wilayah Dilanda Hujan Petir
Cuaca DIY Hari Ini: Seluruh Kabupaten Diguyur Hujan Sedang, Waspada Kelembapan Ekstrem
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru