BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Pemerintah Cabut 20 Izin PBPH Seluas 750 Ribu Hektare Pascabanjir Sumatera

Adelia Syafitri - Jumat, 05 Desember 2025 13:25 WIB
Pemerintah Cabut 20 Izin PBPH Seluas 750 Ribu Hektare Pascabanjir Sumatera
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (foto: Dok. Kemenhut)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Kehutanan mengambil langkah tegas menyusul bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera.

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menyatakan akan mencabut sekitar 20 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) seluas kurang lebih 750 ribu hektare, termasuk di wilayah terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

"Dengan persetujuan Bapak Presiden, kami akan mencabut izin PBPH yang berkinerja buruk, sebagai bagian dari evaluasi besar-besaran tata kelola kehutanan," ujar Raja Juli Antoni dalam keterangan resmi, Jumat (5/12/2025).

Baca Juga:

Langkah ini menyusul pencabutan sebelumnya pada Februari 2025 sebanyak 18 izin PBPH seluas 526.144 hektare, sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.

Selain pencabutan izin, Kemenhut juga memberlakukan moratorium izin baru PBPH di hutan alam maupun hutan tanaman.

Raja Juli menambahkan, banyaknya gelondongan kayu yang terbawa banjir memicu dugaan praktik pembalakan liar.

Untuk itu, Kemenhut telah berkoordinasi dengan Polri dan melakukan investigasi menyeluruh menggunakan teknologi canggih.

"Kami memanfaatkan pemindaian drone dan perangkat lunak AIKO untuk mengetahui jenis kayu serta menelusuri asal-muasal material tersebut," ujarnya.

Menurut Menhut, langkah ini menjadi bagian dari upaya menjawab keingintahuan publik terkait dugaan keterkaitan kerusakan hutan dengan bencana banjir, sekaligus memastikan penegakan hukum dilakukan tanpa pandang bulu.

Raja Juli menegaskan, penataan ulang izin PBPH dan investigasi kayu bukan sekadar formalitas.

"Ini komitmen kami untuk memperbaiki tata kelola kehutanan dan mencegah bencana di masa mendatang," tambahnya.*


Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Gubernur Mualem Semprot Bupati dan Wali Kota Aceh “Cengeng”: Letakkan Jabatan, Ganti yang Lain!
Negeri yang Terlambat Menangis
Polda Sumut Kirim Lima Truk Logistik untuk Korban Bencana di Tapteng dan Sibolga
Kepala BNPB Minta Maaf Soal Pernyataan ‘Banjir Sumatera Hanya Ramai di Medsos’: Demi Allah Saya Tidak Meremehkan Bencana Ini
Lapas Aceh Tamiang Terendam Hingga Atap, Ratusan Napi Dilepaskan!
80 Persen Destinasi Wisata Aceh Terdampak Banjir-Longsor
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru