BREAKING NEWS
Rabu, 22 Oktober 2025

Ibu Negara Korsel Terjerat Skandal Manipulasi Saham dan Hidup Mewah, Presiden Yoon Minta Maaf ke Publik

BITVonline.com - Jumat, 08 November 2024 06:40 WIB
Ibu Negara Korsel Terjerat Skandal Manipulasi Saham dan Hidup Mewah, Presiden Yoon Minta Maaf ke Publik
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SEOUL — Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol secara terbuka meminta maaf atas sejumlah kontroversi yang menimpa istrinya, Kim Keon Hee. Permintaan maaf ini mencakup tuduhan bahwa ibu negara menerima hadiah mewah berupa tas tangan Dior dan dugaan keterlibatannya dalam manipulasi harga saham. Langkah ini diambil di tengah penurunan tingkat popularitas Yoon di kalangan publik Korea Selatan.

Dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi, Presiden Yoon menyatakan bahwa istrinya seharusnya menunjukkan perilaku yang lebih baik. Namun, ia menuduh media dan pihak oposisi menggambarkan istrinya secara tidak proporsional sebagai “sosok jahat.” Yoon juga menegaskan bahwa beberapa tuduhan yang beredar telah “dibesar-besarkan.”

Sebagai langkah responsif, Presiden Yoon mengumumkan rencana pendirian kantor khusus yang akan bertugas mengawasi kegiatan resmi ibu negara. Meski demikian, Yoon menolak tuntutan untuk menyelidiki aktivitas istrinya lebih lanjut, meski desakan tersebut terus disuarakan oleh Partai Demokrat Korea Selatan, oposisi utama terhadap Partai Kekuatan Rakyat yang dipimpin Yoon.

Kontroversi pertama muncul ketika sebuah video yang dirilis oleh kanal YouTube Voice of Seoul pada akhir 2023, memperlihatkan Nyonya Kim menerima tas tangan Dior senilai sekitar 3 juta won (sekira Rp33 juta) dari seorang pendeta. Video itu direkam secara sembunyi-sembunyi menggunakan kamera tersembunyi di dalam arloji pendeta tersebut pada September 2022. Pada Februari lalu, Presiden Yoon menyebut penyebaran video itu sebagai “manuver politik” tanpa memberikan permintaan maaf.

Skandal ini menciptakan ketegangan internal dalam Partai Kekuatan Rakyat. Salah seorang pemimpin partai bahkan membandingkan gaya hidup Nyonya Kim dengan Marie Antoinette, ratu Prancis yang terkenal karena kemewahannya. Partai oposisi juga menuduh ibu negara terlibat dalam manipulasi harga saham. Tudingan ini memuncak saat Presiden Yoon memveto undang-undang yang mengusulkan investigasi terhadap aktivitas istrinya.

Dalam pernyataan penutupnya, Yoon berharap pengawasan yang lebih ketat terhadap peran ibu negara ini dapat memperbaiki persepsi publik sekaligus meminimalisasi tuduhan lebih lanjut terhadap keluarganya.

(N/014)

0 komentar
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru