BREAKING NEWS
Rabu, 25 Juni 2025

Erick Thohir Usulkan Perpanjangan Tenor KPR Hingga 30 Tahun Untuk Ringankan Cicilan Masyarakat

BITVonline.com - Jumat, 08 November 2024 04:40 WIB
75 view
Erick Thohir Usulkan Perpanjangan Tenor KPR Hingga 30 Tahun Untuk Ringankan Cicilan Masyarakat
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengusulkan perpanjangan tenor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari 15 tahun menjadi 30 tahun. Langkah ini diusulkan agar masyarakat dapat menikmati beban cicilan yang lebih ringan, sehingga memiliki rumah menjadi lebih terjangkau bagi berbagai lapisan masyarakat. Usulan ini disampaikan Erick usai bertemu dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait di Kementerian BUMN, Kamis (7/11).

Erick Thohir menyampaikan bahwa skema tenor KPR hingga 30 tahun bertujuan untuk memberi ruang anggaran yang lebih besar bagi masyarakat. “Kita akan mendorong juga scheme financing, di mana mortgage ini yang tadinya 15 tahun, kalau bisa jadi 30 tahun. Supaya kembali membantu masyarakat yang memang sudah punya budget tertentu, dengan ditarik hingga 30 tahun, cicilannya jauh lebih murah,” ujarnya, Jumat (8/11/2024).encana Pembiayaan untuk Semua Kelas Masyarakat

Dalam rencana ini, Erick Thohir menekankan bahwa perpanjangan tenor tidak hanya berlaku untuk rumah-rumah rakyat, tetapi mencakup semua kategori perumahan, termasuk segmen kelas menengah dan atas. “Ini bukan hanya untuk rumah rakyat, tapi menyeluruh. Baik rumah rakyat, menengah, ataupun kelas lainnya,” tegas Erick.

Baca Juga:

Melalui skema ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan daya beli masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang menuntut efisiensi pengeluaran. Menurutnya, dengan cicilan yang lebih terjangkau, masyarakat dari berbagai golongan akan lebih terbantu dalam memiliki hunian yang layak.

Langkah Erick Thohir ini sejalan dengan program unggulan Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan pembangunan tiga juta rumah rakyat. Dalam kesempatan yang sama, Erick juga mengungkapkan komitmen BUMN dalam mendukung target pemerintah ini, termasuk dengan memanfaatkan aset-aset BUMN untuk tujuan perumahan.

Baca Juga:

“Kami sepakat untuk memetakan seluruh aset BUMN yang relevan, khususnya yang berada dalam konteks perumahan. Nantinya, aset-aset tersebut akan dialokasikan baik untuk perumahan rakyat maupun perumahan kelas menengah. Ini adalah upaya untuk mensukseskan Program 3 Juta Rumah dari Bapak Presiden, dan kami memiliki komitmen yang sama,” tutur Erick.

Menurut Erick, pemetaan ini penting untuk memastikan bahwa seluruh aset BUMN dapat dioptimalkan guna mendukung pengembangan perumahan. Dengan aset-aset tersebut, pemerintah berharap dapat menciptakan perumahan yang beragam, baik dari segi jenis maupun lokasinya, agar dapat menjangkau masyarakat dari berbagai golongan.

Erick juga menjelaskan bahwa BUMN siap bersinergi dengan Kementerian Perumahan dan pihak-pihak terkait untuk mengkaji kebijakan-kebijakan baru yang dapat mendukung keberhasilan program ini, termasuk opsi untuk menjadikan aset-aset BUMN sebagai lahan potensial bagi pembangunan rumah rakyat.

Dengan langkah ini, pemerintah menargetkan agar kepemilikan rumah semakin mudah dijangkau masyarakat sekaligus memacu pertumbuhan sektor perumahan yang lebih stabil dan inklusif.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Eks Pj Kades Rasau Ditahan, Dana Desa Rp293 Juta Diduga Dipakai untuk Tempat Hiburan Malam
Menindak Perintah Presiden, Menkumham Agus Andrianto Siapkan Lapas Modern Supermaksimum di Pulau Terpencil
Ridwan Kamil Gugat Balik Lisa Mariana Rp 105 Miliar: Tuduhan Tak Terbukti dan Cemarkan Nama Baik
Balik Sikap, Trump Bela Iran dan Peringatkan Israel: “Calm Down!”
Bapenda Batu Bara Hadirkan Layanan Pajak Daerah Dekat Masyarakat, Dukung Program BERLAYAR di Kecamatan Sei Suka
IHSG Tergelincir ke 6.832, Mayoritas Sektor Saham Merah
komentar
beritaTerbaru