BREAKING NEWS
Rabu, 08 Oktober 2025

Kapal Cita XX Hilang Kontak di Perairan Papua: Harapan dan Tantangan Pencarian 12 Penumpang

BITVonline.com - Senin, 22 Juli 2024 03:11 WIB
Kapal Cita XX Hilang Kontak di Perairan Papua: Harapan dan Tantangan Pencarian 12 Penumpang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PAPUA –Kapal Cita XX yang membawa material Base Transceiver Station (BTS) BAKTI Kominfo dari Timika menuju Yahukimo, Papua, dilaporkan hilang kontak sejak Rabu (17/7). Kapal yang berangkat dari Timika pada 15 Juli tersebut seharusnya tiba di Yahukimo pada Kamis (18/7). Namun, hingga hari ini, Minggu (22/7), kapal yang berpenumpang 12 orang tersebut belum ditemukan.

Humas Basarnas Timika, Muhammad Hidayat, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pencarian oleh tim SAR gabungan masih belum membuahkan hasil. “Hingga hari ke-2 pencarian tim SAR gabungan masih nihil, direncanakan pencarian akan dilanjutkan pagi ini,” ujarnya.

Kronologi Kejadian

Kapal Cita XX bertolak dari pelabuhan Timika pada 15 Juli, membawa peralatan vital untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi di daerah Yahukimo. Peralatan BTS yang dibawa bertujuan untuk meningkatkan konektivitas di wilayah terpencil Papua, bagian dari proyek pemerintah untuk mengurangi kesenjangan digital di Indonesia. Namun, dalam perjalanan, kapal tersebut hilang kontak pada 17 Juli, memicu kekhawatiran dan pencarian intensif oleh tim SAR.

Berikut data 12 penumpang kapal tersebut:

Junaidi (Nahkoda/L) Dedi Irawan (Mualim/L) M Arif Efenfi (KKM/L) Haikal (Oil man/L) Rusli (Juru Mudi/L) Agiera (Koki/L) Nimrot G Tua (L) Lukman Hakim (L) Samsudin (L) Asmoro (L) Suherman (L) Alhakim (L) Upaya Pencarian

Pencarian terhadap kapal Cita XX telah melibatkan berbagai pihak, termasuk Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat setempat. Tim SAR gabungan menggunakan berbagai metode pencarian, termasuk penyisiran perairan dan pemantauan udara, namun hingga kini hasilnya masih nihil.

Kondisi cuaca dan medan yang sulit di perairan Papua menjadi tantangan tersendiri dalam upaya pencarian ini. Ombak yang tinggi dan angin kencang sering kali menghambat operasi pencarian. Meski demikian, upaya pencarian tetap dilakukan dengan penuh semangat dan harapan untuk menemukan kapal serta seluruh penumpangnya dalam keadaan selamat.

Harapan Keluarga

Di tengah ketidakpastian ini, keluarga penumpang kapal Cita XX terus menunggu kabar dengan penuh harap. Mereka berharap agar tim SAR dapat segera menemukan kapal dan membawa kembali anggota keluarga mereka dengan selamat.

Salah satu keluarga penumpang, Nurhayati, istri dari Mualim Dedi Irawan, menyampaikan kekhawatirannya. “Kami sangat berharap agar suami saya dan penumpang lainnya segera ditemukan. Kami terus berdoa dan berharap yang terbaik,” ujarnya dengan suara yang terbata-bata.

Pentingnya Proyek BTS

Peralatan BTS yang dibawa oleh kapal Cita XX merupakan bagian dari proyek penting untuk meningkatkan akses komunikasi di daerah terpencil Papua. Proyek ini diinisiasi oleh BAKTI Kominfo, sebuah badan yang bertanggung jawab untuk pembangunan infrastruktur telekomunikasi di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Kehilangan kapal ini tidak hanya menjadi tragedi bagi keluarga penumpang, tetapi juga berdampak pada upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas di wilayah tersebut.

Koordinasi dan Solidaritas

Di tengah upaya pencarian yang terus dilakukan, berbagai pihak menunjukkan solidaritas dan dukungan mereka. Masyarakat sekitar perairan Papua turut serta membantu pencarian dengan menyediakan informasi dan bantuan yang diperlukan. Koordinasi antara Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat setempat menunjukkan kerja sama yang solid dalam menghadapi situasi darurat ini.

Kesimpulan

Hilangnya kapal Cita XX menjadi duka dan tantangan besar bagi semua pihak yang terlibat. Upaya pencarian yang dilakukan hingga hari ini menunjukkan komitmen dan kerja keras untuk menemukan kapal dan penumpangnya. Harapan dan doa terus mengalir dari keluarga serta masyarakat Indonesia agar kapal dan seluruh penumpangnya dapat ditemukan dengan selamat.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru