JAKARTA— PSSI resmi mengumumkan penunjukan legenda sepak bola Belanda, Simon Tahamata, sebagai Kepala Pemandu Bakat Tim Nasional Indonesia.
Pria berdarah Maluku ini akan bertugas untuk mencari dan mengidentifikasi pemain potensial, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, khususnya Belanda.
"Simon Tahamata dijadwalkan tiba di Indonesia pada akhir Mei mendatang," tulis PSSI dalam keterangan resminya, Jumat (23/5/2025).
Penunjukan ini menjadi bagian dari proyek besar penguatan struktur kepelatihan dan pencarian talenta diaspora untuk memperkuat skuad Garuda.
Tahamata akan bekerja bersama nama-nama besar lainnya seperti Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg, dan Nova Arianto dalam tim teknis PSSI.
Sosok Berpengalaman di Eropa
Simon Tahamata bukan nama asing di dunia sepak bola Eropa.
Ia pernah membela klub-klub top seperti Ajax Amsterdam, Feyenoord, hingga Standard Liege di Belgia.
Setelah pensiun sebagai pemain, ia melanjutkan karier kepelatihan di akademi-akademi ternama, seperti Ajax, Standard Liege, Beerschot, dan Al Ahli.
Tak hanya itu, sejak 2015, Tahamata juga menjalankan akademi sepak bolanya sendiri, Simon Tahamata Soccer Academy, yang fokus pada pengembangan bakat muda.
Antusias Sambut Tugas Baru
Melalui akun resmi dan pernyataan tertulisnya, Tahamata menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat publik Indonesia.
"Pertama, terima kasih atas semua pesan yang baik yang saya terima. Saya menantikan bekerja bersama coach Patrick Kluivert dan staf teknis lainnya di Indonesia," ujar Tahamata.
Langkah ini menandai era baru pencarian talenta sepak bola di bawah kepemimpinan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang serius membangun fondasi jangka panjang untuk Timnas Indonesia.*