
Puan Maharani Soroti 7 PMI Sumut Tewas di Kamboja: Jangan Tunggu Viral Baru Negara Bertindak!
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
NasionalMEDAN – Kontingen Sumatera Utara (Sumut) cabang olahraga judo berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan finis di peringkat keempat pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II Tahun 2025 yang berlangsung di Kudus, 12–15 Oktober 2025.
Tim judo Sumut sukses meraih enam medali, terdiri dari satu emas, satu perak, dan empat perunggu. Prestasi ini dinilai cukup memuaskan mengingat persiapan yang terbilang singkat.
Ketua Umum Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Sumut, M. Arief Fadhilla, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian para atlet.Baca Juga:
"Alhamdulillah, judo bisa finis di peringkat empat. Ini merupakan buah hasil kerja keras seluruh atlet dan pelatih," ujar Arief kepada Tribun Medan melalui pesan WhatsApp, Kamis (16/10/2025).
PJSI Sumut menurunkan 16 atlet untuk mewakili provinsi pada ajang olahraga khusus beladiri tersebut. Sebelum keberangkatan, pihak pengurus tidak menargetkan jumlah medali karena persiapan hanya berlangsung tiga bulan dalam Program Pembinaan Intensif (PPI) KONI Sumut.
Meski demikian, Arief menilai para atlet mampu tampil maksimal. Bahkan, atlet non-PPI yang baru mengikuti latihan sejak sebulan setelah PON sebelumnya mampu meraih medali.
"Bukan tidak berani menargetkan, tapi realistis saja. Program PPI baru berjalan tiga bulan. Namun justru atlet non-PPI mulai muncul dan mampu meraih medali. Artinya, level mereka meningkat secara nasional," jelasnya.
Arief berharap para atlet tidak larut dalam euforia pencapaian dan segera menatap kompetisi berikutnya dengan fokus penuh.
"Tetap berjuang, berlatih, dan bekerja keras. Tanpa latihan, mustahil bisa juara. Kita sudah lihat kualitas atlet dari daerah lain, jadi kita harus berlatih lebih keras lagi," tegasnya.
Lebih lanjut, Arief mengapresiasi KONI Sumut yang memberikan ruang diskusi sebelum keberangkatan. Usulan untuk memberangkatkan beberapa atlet non-PPI disetujui Ketua KONI Sumut, Hatunggal Siregar, sehingga atlet yang menunjukkan kemampuan dan komitmen tinggi tetap dapat bertanding.
"Kami berterima kasih kepada KONI Sumut karena telah mengizinkan kami memberangkatkan atlet di luar PPI. Mereka berlatih rutin sejak sebulan setelah PON sebelumnya dan terbukti mampu menyumbangkan medali," ujar Arief.
Arief menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dari KONI dan Pemerintah Daerah Sumut, tidak hanya dari segi hasil, tetapi juga proses pembinaan, termasuk nutrisi dan suplemen yang memadai.
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
NasionalMEDAN Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, melayangkan somasi terbuka kepada sejumlah institusi
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menperkim) Maruarar Sirait menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk mempercepat se
NasionalJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan komitmennya untuk mengevaluasi dana milik pemerintah pusat dan daerah yang hing
EkonomiMEDAN Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah, memberikan apresiasi tinggi terhadap Presiden Prabowo Subianto yang turu
NasionalMEDAN Penanganan laporan dugaan penipuan yang dialami mantan anggota Polri berinisial DE oleh oknum anggota Subbid Wabprof Bid Propam Po
Hukum dan KriminalJAKARTA Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja Sama Bidang Pendidikan yang di
PendidikanJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, memastikan bahw
Hukum dan KriminalSIMALUNGUN Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kelompok kurang mamp
PemerintahanTERNATE Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan tidak
Nasional