
Desainer Ternama Hengki Kawilarang Meninggal Dunia di Usia 47 Tahun
JAKARTA Dunia fashion Indonesia berduka. Desainer kenamaan Hengki Kawilarang meninggal dunia pada Jumat, 20 Juni 2025, dalam usia 47 tah
Entertainment
PADANG –Kasus kematian tragis Nia Kurnia Sari (18), seorang gadis penjual gorengan dari Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, terus mendapat perhatian publik. Nia ditemukan tewas terkubur di lahan perkebunan di Korong Pasa Gelombang pada Minggu (8/9), dengan kondisi yang mengerikan dan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.
Proses Penyidikan Berjalan
Menurut Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman AKP Reggy, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi untuk mengungkap penyebab kematian Nia. “Kami telah memeriksa beberapa saksi, termasuk orang terakhir yang melihat korban, serta keluarga korban, yaitu ibu dan kakak perempuannya. Kami juga telah memeriksa tiga orang pemuda dari Nagari Kayu Tanam,” ujar AKP Reggy saat diwawancarai di Mapolres Padang Pariaman, Selasa (10/9).
Baca Juga:
Namun, Reggy mengungkapkan bahwa dari empat pemuda yang menjadi saksi, satu di antaranya belum ditemukan. Pemuda tersebut kabur dan tidak ada di rumahnya saat dijadwalkan untuk diperiksa. “Dari empat pemuda tersebut, satu orang masih belum ditemukan hingga saat ini. Kami masih melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan,” tambah Reggy.
Belum Ada Tersangka
Baca Juga:
Kasat Reskrim menegaskan bahwa hingga kini belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini. “Semua pihak yang telah diperiksa masih berstatus sebagai saksi. Belum ada penetapan tersangka sementara tim penyidik masih mendalami kasus ini lebih lanjut,” jelasnya.
Pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa autopsi pada jenazah Nia telah dilakukan, namun hasilnya masih menunggu konfirmasi dari pihak berwenang. “Autopsi sudah dilakukan, tetapi kami masih menunggu hasil resminya. Kami berharap masyarakat dapat bersabar sementara kami mengerahkan semua sumber daya yang ada untuk penyelidikan ini,” ungkap Reggy.
Kronologi Kejadian
Keluarga Nia menyebutkan bahwa gadis malang ini terakhir kali meninggalkan rumah pada Jumat (6/9) untuk menjajakan gorengan. Pada hari yang sama, hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Nia biasanya pulang ke rumah sebelum Maghrib, namun pada malam itu, ia tidak kunjung kembali.
Kakak perempuan Nia, Rini Wahyuni, mengungkapkan kekhawatirannya saat Nia belum pulang. “Ibunya langsung mencari Nia, mendatangi rumah-rumah sekitar tempat Nia biasa berjualan. Namun, tidak ada yang melihatnya,” kata Rini saat ditemui di rumah mereka di Padang Pariaman.
Salah satu saksi, Bujang, yang terakhir kali melihat Nia, mengonfirmasi bahwa ia berpapasan dengan Nia di dekat lokasi kejadian. “Saat itu hujan lebat dan gelap. Tidak terdengar suara atau tanda-tanda ada yang minta tolong,” ungkap Bujang.
Sementara itu, Rosnida, seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa biasanya ada empat pemuda yang sering nongkrong di dekat musala. Tiga dari empat pemuda tersebut telah diperiksa oleh polisi, tetapi satu pemuda dengan inisial J masih dalam pencarian.
Gorengan dan Barang Dagangan Ditemukan di Lokasi
Di sekitar lokasi penemuan mayat, ditemukan beberapa gorengan berserakan di semak-semak, yang diduga adalah dagangan Nia. Juga ditemukan paper bowl dan botol plastik berisi saus, yang menjadi bagian dari peralatan dagangannya. Nia sehari-hari menjajakan gorengan keliling kampung menggunakan baki nampan untuk membantu ibunya.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan mendalam, dan pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Nia Kurnia Sari. Publik diminta untuk memberikan informasi yang dapat membantu penyidikan dan bersabar menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
(N/014)
JAKARTA Dunia fashion Indonesia berduka. Desainer kenamaan Hengki Kawilarang meninggal dunia pada Jumat, 20 Juni 2025, dalam usia 47 tah
EntertainmentBANGKOK Dunia politik Thailand kembali terguncang setelah bocornya rekaman percakapan pribadi antara Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn
InternasionalPEKANBARU Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru membongkar praktik ilegal penampungan dan penimbunan limbah bahan berb
Hukum dan KriminalJAKARTA Markas Besar TNI resmi menjalin koordinasi dengan Kejaksaan Agung RI guna mendalami pernyataan tersangka Marcella Santoso (MS) t
Hukum dan KriminalJAKARTA Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS)
Pertanian AgribisnisMANDAILING NATAL Bupati Mandailing Natal (Madina), HM. Jafaruddin Saipullah Nasution, menerima kunjungan Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Ma
PemerintahanMEDAN Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina), Atika Azmi Utammi Nasution menegaskan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisi
EkonomiMEDAN Enam mahasiswa dari salah satu universitas swasta di Kota Medan resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polsek Medan Timur setelah
Hukum dan KriminalMEDAN Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Pendeta Victor Tinambunan, melontarkan kritik keras terhadap kondisi lingkungan Dana
PariwisataJEMBRANA Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno VII Tahun 2025 dengan tema Prana Jagat Kerthi, masyarakat Desa Tukadaya, Kecamatan
Nasional