
Aksi Bela Palestina di Banda Aceh Kumpulkan Donasi Rp2 Miliar
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
NasionalOleh Shohibul Anshor Siregar
KUNJUNGAN Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia pada akhir Mei 2025 ini, menandai babak baru dalam hubungan bilateral. Langkah ini berlangsung di tengah lanskap geopolitik Indo-Pasifik yang kompleks.
Kawasan ini, poros gravitasi strategis abad ke-21, ditandai persaingan kekuatan besar, pertumbuhan ekonomi pesat, dan peningkatan belanja militer.
Baca Juga:
Dalam arena ini, Prancis berupaya memperkuat posisi serta pengaruhnya. Sedang Indonesia, berbekal kapasitas strategis dan demografis signifikan, menavigasi bentangan yang kian rumit ini.
Kunjungan ini membawa ironi historis yang tajam. Indonesia, negeri yang pernah diduduki Prancis (1806-1811), sesungguhnya memiliki "luka sejarah" terkait masa kolonial yang mestinya diaudit bahkan untuk gugatan reparasi.
Baca Juga:
Penjajahan Prancis meninggalkan catatan pahit akibat kebijakan keras Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels. Pada 1806, Napoleon Bonaparte mengangkat adiknya, Louis Napoleon, sebagai penguasa Belanda, yang kemudian menunjuk Daendels pada 1808.
Inggris menginvasi Jawa pada 1811 dan mengalahkan Prancis. Daendels dikenal karena kepemimpinannya yang otoriter dan pembangunan jalan Anyer-Panarukan. Kebijakan Prancis juga membatasi kekuasaan raja-raja Jawa dan mengganti bupati menjadi pegawai yang digaji. Meskipun singkat, penjajahan ini membawa perubahan politik dan sosial penting di Jawa, menjadikannya bagian dari sejarah yang relevan hingga kini.
Alih-alih menuntut perlakuan adil atas masa lalu ini, justru Indonesia malah mensubordinasikan diri kepada negara mantan penjajah tersebut demi kepentingan bisnis persenjataan mereka. Pengadaan alutsista mahal ini dinilai sangat jauh dari keniscayaan kepentingan perjuangan Indonesia saat ini, terlebih dalam mengatasi kemiskinan struktural yang dialami negara-negara Selatan secara merata.
Membedah interaksi ini membutuhkan tiga lensa teori Hubungan Internasional: Realisme, Liberalisme, dan Geopolitik Kritis.
Pertama, Realisme; memandang sistem internasional anarkis. Di sini, negara ialah aktor utama rasional, mengejar kepentingan nasional, utamanya kekuasaan dan keamanan. Kerja sama dipandang instrumental, didorong pertimbangan keamanan, keseimbangan kekuatan, atau akumulasi kemampuan militer.
Kunjungan Macron, berfokus pada penjualan alutsista dan kerja sama pertahanan, Prancis bertujuan memproyeksikan kekuatan dan memperluas pasar industri pertahanan. Bagi Indonesia, pembelian alutsista ialah upaya meningkatkan kapasitas pertahanan dalam sistem kompetitif.
Kedua, Liberalisme; menyoroti potensi kerja sama, institusi internasional, dan nilai-nilai bersama mencapai perdamaian dan kemakmuran. Teori ini mengemukakan, interdependensi ekonomi, diplomasi multilateral, dan promosi nilai universal mengurangi konflik serta mendorong keuntungan bersama.
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
NasionalJAKARTA PDI Perjuangan menyuarakan desakan agar aparat penegak hukum menangkap Harun Masiku yang hingga kini masih buron, alihalih menj
PolitikMEDAN Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menempati peringkat kedua sebagai wilayah dengan tingkat kejahatan tertinggi di Ind
Hukum dan KriminalSUMATERA BARAT Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan eksplorasi sejarah, buktibukti yang menguatkan julukan Pulau Emas bagi Sumate
NasionalPEKANBARU Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil mengungkap praktik pengoplosan beras yang dijual menggunakan merek Stabilisasi Pasokan
EkonomiJAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, menegaskan bahwa peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli) merupakan tongga
PolitikKUALA LUMPUR Puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalanan ibu kota Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7/2025), dalam sebuah demonstrasi besarb
InternasionalSAMOSIR Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penggiat Kopi Sipirok mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Masyarakat Perli
EkonomiHALMAHERA Dua gunung api di Pulau Halmahera, Maluku Utara, yakni Gunung Ibu dan Gunung Dukono, dilaporkan mengalami erupsi secara bersam
PeristiwaJAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan bahwa beberapa ketentuan dalam Rancangan Undang
Hukum dan Kriminal