BREAKING NEWS
Kamis, 10 Juli 2025

AgTech-AI: Meningkatkan Pangan dan Peluang Kerja

Redaksi - Rabu, 09 Juli 2025 14:24 WIB
79 view
AgTech-AI: Meningkatkan Pangan dan Peluang Kerja
ilustrasi AgTech AI (foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PENULIS : Prof. Yusuf Hendrawan,

Indonesia sebagai negara agraris dengan kekayaan alam yang luar biasa, ironisnya masih menghadapi tantangan serius, misalnya dalam bidang pertanian, produktivitas yang stagnan, fluktuasi hasil panen, serangan hama dan penyakit, dampak perubahan iklim, keterbatasan lahan.

Dari sisi sumber daya manusia terdapat pula masalah, meliputi minimnya penyuluh pertanian dan sumber daya manusia (SDM) terampil, menjadi penghambat nyata bagi tercapainya ketahanan pangan nasional.

Padahal negeri ini membutuhkan pangan yang jumlahnya terus meningkat, jika tidak kita akan terus menerus menjadi negara pengimpor.

Dalam masalah pertanian kita yang kompleks itu, pengunaan Artificial Intelligence (AI) di Indonesia perlu mendapat perhatian, bukan lagi sebuah pilihan mewah, tetapi kebutuhan strategis.

Karena AI mampu menawarkan solusi presisi dan efisien, bahkan di tengah keterbatasan, sekaligus membuka lapangan kerja baru bernilai tambah tinggi.

Peran strategis riset AI dalam memperkuat sistem pertanian nasional melalui pengembangan kolaboratif antara Agricultural Technology dengan AI (AgTech-AI) sekaligus menciptakan peluang kerja masa depan yang inklusif.

Karena sesungguhnya AI memiliki banyak kelebihan, seperti transformasi sistem pertanian dan pembuka lapangan kerja.

Penggunaan AI dapat membantu proses pertanian presisi yang adaptif dan terjangkau, mejadi asisten digital untuk petani, mampu mengoptimalisasi rantai pasok dan pengurangan limbah, dan prediksi risiko perubahan iklim.Riset AI dapat menghasilkan chatbot pertanian atau aplikasi bergerak berbasis natural language processing (NLP) yang ramah bahasa lokal, membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui foto/video smartphone, memperoleh rekomendasi pemupukan, irigasi, grading dan sortasi hasil pertanian berdasarkan kualitas, hingga memantau harga pasar.

Lulusan dengan keilmuan teknologi pertanian berperan sebagai penyusun konten agronomis, pengembang model AI, hingga pendamping pengguna.

Ini menciptakan ekosistem baru pekerjaan sebagai chatbot trainer, pengembang konten berbasis AgTech-AI, dan technical support untuk AgTech-AI.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru