MEDAN –Anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi Golkar, Rommy Van Boy, menyuarakan sejumlah masalah dan keluhan masyarakat daerah pemilihan (Dapil) 5 Kota Medan. Keluhan ini disampaikan dalam rapat paripurna di Gedung Dewan, Jumat (6/1/25), sebagai hasil pelaksanaan Reses I Tahun Anggaran (TA) 2024.
Sebagai koordinator reses untuk 12 anggota DPRD Medan asal Dapil 5, Rommy mengungkapkan bahwa reses kali ini mendengarkan langsung berbagai keluhan dari masyarakat mengenai berbagai permasalahan, seperti dampak ekonomi yang melanda hampir seluruh sektor, dinamika kehidupan sosial, kebutuhan infrastruktur, hingga penyalahgunaan narkoba.
Anggota DPRD Kota Medan tersebut juga mencatat dan menyerap aspirasi terkait masalah pelayanan publik yang masih buruk, penyaluran bantuan sosial yang tidak merata, serta program kerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak tepat sasaran.
Rommy berharap aspirasi yang dikumpulkan dapat menjadi bahan masukan bagi Pemko Medan, khususnya dalam penyusunan kebijakan publik ke depan. Dia juga menekankan pentingnya penentuan skala prioritas dalam pembangunan dan pelayanan publik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Medan.
“Kami berharap usulan-usulan masyarakat ini dapat ditindaklanjuti dengan cepat oleh Pemko Medan, melalui Bappeda dan OPD terkait. Tujuannya untuk mempercepat pelayanan publik agar lebih efektif dan bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Rommy Van Boy.
Pernyataan ini juga disampaikan sebagai bagian dari tugas DPRD Medan dalam melakukan pengawasan dan memastikan bahwa setiap kebijakan dan program pemerintah dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
(N/014)
Anggota DPRD Medan Rommy Van Boy Suarakan Masalah Masyarakat Dapil 5 dalam Reses I 2024