BREAKING NEWS
Senin, 07 Juli 2025

Tapsel Ikuti Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kabupaten Layak Anak 2025

Mora Siregar - Kamis, 08 Mei 2025 16:18 WIB
205 view
Tapsel Ikuti Verifikasi Lapangan Hybrid Evaluasi Kabupaten Layak Anak 2025
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SIPIROK -Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) mengikuti Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) Evaluasi Kabupaten Layak Anak (KLA) 2025 yang dilaksanakan secara virtual di Aula Serasi Lantai Tiga, Kamis (7/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari penilaian nasional yang bertujuan mengukur komitmen dan implementasi kebijakan ramah anak di daerah.

Wakil Bupati Tapsel, Japar Syahbuddin Ritonga, menyampaikan apresiasi atas kehadiran tim verifikator pusat yang menunjukkan perhatian serius terhadap perlindungan anak.

Baca Juga:

"Kami menyambut hangat tim verifikasi. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan komitmen kami menciptakan lingkungan yang aman dan ramah bagi anak-anak," ujarnya.

Menurutnya, predikat Layak Anak bukan sekadar program seremonial, tetapi merupakan kebutuhan mendasar untuk menjamin tumbuh kembang optimal generasi penerus bangsa.

Baca Juga:

"Kami telah meningkatkan akses pendidikan, layanan kesehatan, dan fasilitas publik yang nyaman bagi anak," tambahnya.

Komitmen Pemda Tapsel: Sinergi dan Perbaikan Berkelanjutan

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Tapsel, Hubban Hasibuan, menjelaskan bahwa verifikasi ini selaras dengan visi Pemda Tapsel yaitu "maju bermartabat melalui pemberdayaan, pengembangan kualitas pendidikan, dan sentra UMKM yang kompetitif."

Ia menyebutkan lima misi utama Pemda Tapsel sebagai pilar pendukung Kabupaten Layak Anak, antara lain:

Mewujudkan SDM yang berkualitas,

Iklim ekonomi yang kompetitif,

Tata kelola pemerintahan yang profesional,

Pendekatan budaya dan keimanan, serta

Perkotaan yang humanis dan berkelanjutan.

"KLA menuntut sinergi lintas sektor. Kita semua—pemerintah, OPD, masyarakat, hingga dunia usaha—harus berperan aktif," ujar Hubban.

Lima Klaster KLA Jadi Tolok Ukur Evaluasi

VLH menilai lima klaster utama dalam penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak, yaitu:

Hak sipil dan kebebasan,

Lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif,

Kesehatan dasar dan kesejahteraan,

Pendidikan, pemanfaatan waktu luang, serta seni budaya,

Perlindungan khusus.

DP3AP2KB Provinsi Sumatera Utara menegaskan pentingnya pendekatan holistik dan sistematis serta pelibatan semua pihak.

"KLA adalah momentum membangun ekosistem terbaik untuk anak-anak menuju Indonesia Layak Anak 2030 dan Indonesia Emas 2045," pungkas perwakilan DP3AP2KB.*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Tertangkap Tangan! Warga Padang Bolak Diduga Edarkan Sabu, Polisi Amankan Barang Bukti
Jalan Mulus, Rezeki Lancar: Warga Desa Baringin Apresiasi Pemkab Tapsel, Harap Pembangunan Jembatan Segera Menyusul
Kades Sibongbong Diduga Korupsi Dana Desa Rp 500 Juta, LPJ Tak Pernah Disampaikan ke BPD
Perwasi Tapsel Kritik Hasil Audit APIP Dana Desa Situmba Julu: Diduga Tak Libatkan BPD, Akan Surati Bupati
Jamaah Haji asal Tapanuli Selatan Kloter 20 Tiba dengan Selamat, Disambut Hangat di Asrama Haji Medan
Kejari Tapsel Musnahkan Barang Bukti Narkotika dan Tindak Pidana Umum Periode Juli 2025
komentar
beritaTerbaru