BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Bobby Nasution Optimistis! Sumut Dapat Tambahan 5.000 Rumah Subsidi, Total Kuota 2025 Jadi 20.000 Unit

Abyadi Siregar - Jumat, 10 Oktober 2025 12:48 WIB
Bobby Nasution Optimistis! Sumut Dapat Tambahan 5.000 Rumah Subsidi, Total Kuota 2025 Jadi 20.000 Unit
Acara Sosialisasi Kredit Program Perumahan yang digelar di Regale International Convention Centre, Jalan Adam Malik, Medan, Kamis (9/10).(Foto: Diskominfo Sumut / Fahmi Aulia)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Pemerintah Pusat menambah kuota 5.000 unit rumah subsidi untuk Sumatera Utara (Sumut) melalui Program Tiga Juta Rumah Presiden RI Prabowo Subianto. Dengan tambahan ini, total kuota rumah subsidi di Sumut tahun 2025 meningkat dari 15.000 menjadi 20.000 unit.

Keputusan tersebut disetujui langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait, setelah Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution mengajukan permohonan peningkatan kuota. Awalnya usulan ditargetkan untuk tahun depan, namun Maruarar memutuskan merealisasikannya mulai tahun ini.

Hal ini disampaikan dalam acara Sosialisasi Kredit Program Perumahan yang digelar di Regale International Convention Centre, Jalan Adam Malik, Medan, Kamis (9/10).

Baca Juga:

"Kita sangat berterima kasih kepada Pak Menteri yang langsung menambah kuota 5.000 unit tahun ini. Developer, kontraktor, hingga pemasok bahan bangunan semua menyatakan siap, jadi kita harus optimistis target ini bisa tercapai," ujar Bobby Nasution.

Menurut Bobby, backlog rumah di Sumut masih tinggi, mencapai sekitar 938.217 rumah tangga. Tambahan kuota 5.000 unit ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mempercepat pemenuhan hunian layak bagi masyarakat.

"Masih banyak masyarakat yang belum memiliki rumah atau yang tempat tinggalnya belum layak huni. Kita harus kejar agar mereka segera memiliki rumah layak," kata Bobby.

Menteri PKP Maruarar Sirait menekankan pentingnya sinergi antar-pihak untuk mencapai target dalam waktu singkat.

"Tidak ada yang bisa bekerja sendiri. Tinggal tiga bulan lagi, jadi harus kompak. Pak Gubernur bantu soal perizinan, bank bantu soal pendanaan, dan pihak lain saling mendukung," ujarnya.

Maruarar juga menyoroti efek ekonomi Program Tiga Juta Rumah, yang menciptakan ekosistem pembangunan perumahan. "Program ini melibatkan penjual material, kontraktor, developer, hingga perbankan. Misalnya, Bank BRI mempermudah UMKM bidang konstruksi mengakses pendanaan," jelasnya.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang hadir menambahkan, sektor perumahan memiliki efek ganda bagi perekonomian nasional. "Program Tiga Juta Rumah diperkirakan berkontribusi sekitar 2% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, program ini melibatkan pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat," ujarnya.

Acara ini turut dihadiri Anggota DPR RI Musa Rajekshah, CEO BRI Group Hery Gunadi, unsur Forkopimda Sumut, pimpinan OPD Pemprov Sumut, pengembang, kontraktor, pemasok bahan bangunan, serta pelaku UMKM sektor konstruksi.*

Editor
:
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Digitalisasi dan Transparansi Jadi Senjata Pemkab Simalungun Capai Target PAD 2025
23 Saksi Dipanggil KPK, Jejak Suap Proyek Jalan Sumut Makin Terang!
Bobby Nasution Ajak Warga Sumut Manfaatkan Program 3 Juta Rumah: “Kesempatan Emas untuk Punya Hunian Layak”
AKPI Resmi Lantik Pengurus Baru 2025-2028, Fokus Edukasi dan Restrukturisasi Usaha
Auditor BPKP Jadi Saksi Kasus Korupsi Gula, Kerugian Negara Capai Rp578 Miliar
3 Lahan Sitaan Koruptor Siap Jadi Kawasan Perumahan, Kementerian PKP dan Kejagung Terus Kawal Proses
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru