BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Akhir Konflik PWI Sulut: Voke Lontaan dan Vanny Loupatty Sepakat Berdamai

Ida Bagus Wedha - Selasa, 21 Oktober 2025 18:25 WIB
Akhir Konflik PWI Sulut: Voke Lontaan dan Vanny Loupatty Sepakat Berdamai
rapat penyelesaian dualisme PWI Sulut yang digelar secara daring melalui Zoom pada Senin (20/10/2025).(Foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA– Dualisme kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) resmi berakhir setelah kedua kubu yang berselisih, yakni pihak Voke Lontaan dan Vanny Loupatty, sepakat berdamai dan mencabut laporan masing-masing di Polda Sulut.

Kesepakatan ini tercapai dalam rapat penyelesaian dualisme PWI Sulut yang digelar secara daring melalui Zoom pada Senin (20/10/2025). Rapat dipimpin langsung oleh Tim Penyelesaian Dualisme PWI se-Indonesia, yang terdiri dari Ketua Tim Mirza Zulhadi, Wakil Ketua Atal S. Depari, serta anggota Hilman Hidayat dan Kadirah.

Dalam pernyataannya, Vanny Loupatty menegaskan keseriusannya menjaga persatuan organisasi. "Besok saya akan ke Polda Sulut untuk mencabut laporan saya, sebagai tanda keseriusan saya dalam menjaga persatuan PWI," ujarnya.

Baca Juga:

Hal senada disampaikan Voke Lontaan yang menyatakan akan melakukan hal yang sama.

Tim penyelesaian menyambut baik keputusan tersebut. Dalam rapat juga ditegaskan bahwa sesuai rekomendasi Kongres PWI 2025, kepengurusan yang sah berada di bawah pimpinan Voke Lontaan.

Meski demikian, pengurus sah diwajibkan mengakomodir anggota dari pihak Vanny untuk memperkuat persatuan. "Silakan Bang Vanny dan Bang Voke bekerja sama membesarkan PWI Sulut," pesan Kadirah.

Kepengurusan yang sah diberikan waktu satu minggu untuk menggelar rapat pleno guna mengakomodir anggota dari pihak Vanny. Hasilnya akan dilaporkan ke PWI Pusat.

Penyelesaian dualisme di Sulut ini diharapkan menjadi contoh bagi kabupaten dan kota se-Sulut agar menempuh jalur dialog dan musyawarah demi menjaga marwah organisasi.

Tim Penyelesaian Dualisme dibentuk oleh Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, berdasarkan amanat Kongres PWI 2025 di Cikarang, dengan tugas menuntaskan persoalan dualisme organisasi di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota.

Dengan berakhirnya konflik ini, PWI Pusat menekankan pentingnya persatuan dan rekonsiliasi dalam menjaga eksistensi dan kredibilitas organisasi wartawan di daerah.*

(M/006)

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
AMSI dan PWI Bersinergi Luncurkan Kampanye ‘No Tax for Knowledge’ untuk Dukung Media dan Pendidikan
Banten Resmi Jadi Tuan Rumah Hari Pers Nasional 2026, Siap Gelar Rangkaian Kegiatan Nasional!
Senam Sehat PWI Kota Bogor Dipadati Ratusan Peserta, Menteri LH Beri Apresiasi dan Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan
PWI Tingkatkan Keamanan Situs Resmi, Fasilitas Verifikasi Digital Anggota Hadir
PWI Jaya Kukuhkan Kepengurusan Baru, Tegaskan Komitmen Profesionalisme dan Integritas
Dualisme Kepengurusan PWI Sumut Resmi Berakhir, Farianda Putra Sinik Diakui Sebagai Ketua Sah
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru