BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Pemprov Sumut Luncurkan Program BERHATI, Dorong Kerukunan dan Kesejahteraan Sosial

Abyadi Siregar - Selasa, 21 Oktober 2025 18:36 WIB
Pemprov Sumut Luncurkan Program BERHATI, Dorong Kerukunan dan Kesejahteraan Sosial
Acara digelar di Lobby Dekranasda, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro No. 30 Medan, Selasa (21/10/2025).(Foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menegaskan komitmen untuk mengoptimalkan bantuan pemerintah sebagai instrumen pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan sosial di daerah.

Upaya ini dilakukan bersamaan dengan penguatan reformasi dan peningkatan tata kelola program.

Baca Juga:
Hal tersebut disampaikan Analis Kebijakan Ahli Madya pada Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprovsu, Henry Pohan, mewakili Kepala Biro Kesra Setdaprov Sumut, Abu Kosim, dalam konferensi pers bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut.

Acara digelar di Lobby Dekranasda, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro No. 30 Medan, Selasa (21/10/2025) dan difasilitasi oleh Dinas Kominfo Sumut.Henry menjelaskan bahwa Biro Kesra diperintahkan untuk memperkuat reformasi sekaligus meningkatkan kualitas tata kelola dan kesejahteraan masyarakat sesuai visi misi Gubernur Sumut dan Asta Cita Presiden RI. Salah satu fokus utama adalah meningkatkan ketahanan sosial dan budaya guna menciptakan masyarakat yang harmonis, toleran, dan rukun.

"Untuk mencapai tujuan tersebut, Biro Kesra mengimplementasikan Program BERHATI (Berbudaya, Rukun, Harmonis, Toleran, dan Empati)," jelas Henry.

Program BERHATI diimplementasikan melalui berbagai intervensi, antara lain:
- Dialog antar komunitas, melibatkan tokoh agama, pemimpin adat, dan masyarakat untuk pemberdayaan kerukunan umat beragama, termasuk melalui hibah tahunan kepada tokoh dan komunitas.
- Penguatan jaringan sosial, melalui pembentukan komunitas kepentingan bersama, kegiatan gotong royong, pelatihan keterampilan, dan program sosial berbasis masyarakat.
- Pelestarian seni dan budaya, melalui Festival Seni dan Budaya Daerah yang digelar di 33 kabupaten/kota, untuk menjaga dan mengembangkan kearifan lokal.
- Bantuan pembangunan rumah ibadah, dengan alokasi anggaran Rp46 miliar pada tahun 2025 untuk 33 kabupaten/kota.

Henry menekankan, langkah-langkah reformasi dan optimalisasi bantuan ini diharapkan mendorong peningkatan signifikan kesejahteraan sosial dan budaya masyarakat di seluruh Sumatera Utara.

"Dengan program ini, kami berharap tercipta masyarakat yang harmonis, toleran, dan berbudaya, sekaligus meningkatkan kualitas kehidupan sosial di provinsi ini," pungkas Henry.*

(M/006)

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Ketua DPRD Tapteng Desak Pemkab Bayarkan Beasiswa Prestasi untuk 104 Mahasiswa
Pakai Baju Tema Hitam dan Putih, Ganjar-Mahfud Tiba di Lokasi Debat Capres
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru