
Yasonna Laoly Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal 1998: "Apakah Habibie Bohong?"
JAKARTA Anggota Komisi III DPR RI, Yasonna Laoly, menanggapi keras pernyataan kontroversial Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut t
Nasional
CHINA -Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novian Bakrie, turut mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Beijing, China pada Sabtu, 9 November 2024. Dalam lawatannya kali ini, Anindya fokus pada upaya menggali potensi kerja sama dengan perusahaan-perusahaan China, terutama untuk mendukung program pembangunan yang sedang digalakkan oleh pemerintah Indonesia.
Anindya menyoroti dua agenda utama yang menjadi fokus dalam kunjungan ini, yakni pembangunan 3 juta rumah murah setiap tahun dan potensi peningkatan ekspor hasil perikanan Indonesia. Keduanya dianggap sangat strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu hal penting yang dibahas dalam kunjungan ini adalah potensi kerja sama dalam program pembangunan 3 juta rumah murah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah perumahan di Indonesia, dengan target pembangunan rumah yang terjangkau bagi masyarakat berpendapatan rendah.
Baca Juga:
“Kami melihat potensi-potensi untuk membantu pemerintah Indonesia mendorong program-program yang luar biasa untuk mencapai kesejahteraan rakyat, dan juga (mencapai) target perekonomian yang tumbuh (bertahap) 8 persen,” ujar Anindya Bakrie lewat keterangan tertulisnya pada Sabtu, 9 November 2024.
Dalam rangka mempercepat pelaksanaan program ini, Anindya bersama Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia, Hashim S. Djojohadikusumo, dan Wakil Menteri Perumahan Rakyat, Fahri Hamzah, melakukan pembahasan lebih lanjut dengan pihak China Construction Technology Consulting Co Ltd (CCTC), perusahaan konsultan teknologi konstruksi yang dimiliki oleh pemerintah China.
Baca Juga:
“Kami menjajaki bagaimana memikirkan pembiayaan maupun teknologi untuk mempercepat atau akselerasi upaya untuk (ketersediaan) tiga juta rumah per tahun,” kata Anindya menambahkan.
Anindya berharap, dengan keterlibatan teknologi konstruksi dan solusi pembiayaan dari perusahaan-perusahaan China, program ini dapat berjalan lebih cepat dan efisien. Hal ini, menurutnya, akan sangat bermanfaat bagi Indonesia dalam mencapai swasembada papan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program perumahan yang lebih terjangkau.
Selain fokus pada sektor pembangunan perumahan, Anindya Bakrie juga menggali potensi kerja sama di sektor perikanan. Dalam pertemuan dengan sejumlah perusahaan perikanan berteknologi modern di China, Anindya membahas cara-cara untuk meningkatkan produksi dan ekspor hasil perikanan Indonesia, seperti ikan, udang, cumi, dan rumput laut.
Pembahasan ini menjadi sangat relevan mengingat telah ditandatanganinya Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada UMKM di sektor perikanan, pertanian, perkebunan, peternakan, serta UMKM lainnya. Menurut Anindya, kebijakan ini memberikan peluang besar bagi nelayan dan petani Indonesia untuk memperluas pasar ekspor mereka, khususnya ke China yang memiliki permintaan tinggi untuk produk-produk perikanan.
“Kami melihat bagaimana nelayan-nelayan Indonesia dapat melakukan ekspor lebih banyak lagi, khususnya ke China, dengan membawa teknologi dan kapal-kapal penangkap ikan yang lebih modern,” jelas Anindya.
Untuk mendukung hal ini, Anindya dan Hashim telah menjajaki kemungkinan kerja sama dengan perusahaan perikanan di China yang memiliki teknologi canggih, khususnya dalam hal peralatan penangkapan ikan. Dengan menggunakan kapal-kapal berteknologi modern dari China, Anindya berharap nelayan Indonesia dapat meningkatkan hasil produksi mereka.
“Beli kapal di China, dibayar pakai ikan,” ujar Anindya, menggambarkan skema yang dapat membantu nelayan Indonesia memperoleh kapal-kapal modern untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka. Dengan skema ini, produk-produk perikanan Indonesia dapat diekspor ke China, yang pada gilirannya akan membantu menutupi biaya pembelian kapal tersebut.
Lebih lanjut, Anindya menambahkan bahwa kerja sama ini juga dapat memberikan dampak positif pada industri galangan kapal Indonesia. Meskipun awalnya kapal-kapal yang digunakan berasal dari China, diharapkan pada masa depan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) juga dapat ditingkatkan sehingga industri galangan kapal lokal dapat berkembang pesat.
Menurut Anindya, kedua sektor ini — perumahan dan perikanan — memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program pembangunan perumahan 3 juta rumah murah per tahun diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan akses masyarakat terhadap tempat tinggal yang layak. Sementara itu, kerja sama di sektor perikanan akan meningkatkan ekspor produk perikanan Indonesia dan memberikan peluang bagi nelayan untuk memperoleh alat tangkap yang lebih efisien dan modern.
“Kami berharap, hasil dari kerja sama ini dapat membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia dan memberikan kontribusi signifikan pada perekonomian negara,” kata Anindya.
Setelah melakukan kunjungan ke Beijing, Anindya Bakrie bersama delegasi Kadin Indonesia akan melanjutkan perjalanan ke Amerika Serikat, lalu ke Peru, Brasil, dan Inggris untuk memperkuat hubungan bisnis dan mengeksplorasi lebih banyak peluang kerja sama internasional.
Dengan adanya kerja sama yang lebih erat dengan China, Anindya yakin Indonesia akan semakin maju dalam menghadapi tantangan pembangunan dan meningkatkan daya saingnya di pasar global.
(N/014)
JAKARTA Anggota Komisi III DPR RI, Yasonna Laoly, menanggapi keras pernyataan kontroversial Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang menyebut t
NasionalJAKARTA Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas, mengingatkan Presiden Prabowo Subianto agar menyelesaikan polemik kepemilik
NasionalDELI SERDANG Pemerintah Kabupaten Deli Serdang melalui kebijakan terbaru Bupati dr. Asri Ludin Tambunan, resmi menugaskan personel Satuan
PemerintahanMEDAN Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 40 kilogram narkotika jenis sabu dalam se
Hukum dan KriminalJAKARTA Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Lilik Retno Cahyadiningsih, meneg
Pertanian AgribisnisJAKARTA Menteri Kebudayaan Fadli Zon akhirnya merespons sorotan publik terkait pernyataannya yang dianggap kontroversial mengenai peristiw
NasionalSIBOLGA Dalam upaya memperkuat keamanan dan ketertiban lingkungan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasar Belakang, BRIPKA Elsa Suhenda, melaku
NasionalJEMBRANA Turnamen futsal antarsekolah dasar seKabupaten Jembrana bertajuk Kejora Cup IV 2025 resmi dibuka pada Senin pagi (16/6/2025) o
OlahragaPEMATANGSIANTAR Walikota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, akhirnya angkat bicara menanggapi pernyataan pedas yang disampaikan atlet Mixed
PemerintahanACEH TIMUR Kasus penyelundupan barang ilegal di perairan Aceh Timur kembali mencuat ke publik setelah terungkap bahwa salah satu tersang
Hukum dan Kriminal