BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Novel Baswedan Apresiasi Pidato Perdana Prabowo Serta Mendesak Untuk Meninjau Ulang 10 Calon Pimpinan KPK?!

BITVonline.com - Kamis, 24 Oktober 2024 03:09 WIB
33 view
Novel Baswedan Apresiasi Pidato Perdana Prabowo Serta Mendesak Untuk Meninjau Ulang 10 Calon Pimpinan KPK?!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, memberikan pujian terhadap pidato perdana Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang disampaikan di hadapan Sidang Umum MPR pada Minggu lalu. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi, yang menurut Novel, merupakan langkah positif dan sangat diperlukan dalam konteks pemerintahan saat ini.

“Saya menyambut baik pidato pelantikan Presiden Prabowo Subianto. Dia menekankan bahwa pemberantasan korupsi adalah salah satu prioritas utama pemerintahannya,” kata Novel saat memberikan keterangan kepada wartawan pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Novel menyoroti empat poin penting yang harus diperhatikan oleh Prabowo dalam menjalankan pemerintahan, terutama dalam konteks penguatan KPK. Pertama, ia berharap agar Presiden Prabowo mengembalikan independensi KPK sesuai dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002. “Penurunan Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia dari 40 menjadi 34 dalam empat tahun terakhir menunjukkan bahwa revisi UU KPK pada 2019 telah mempengaruhi kinerja lembaga tersebut. Oleh karena itu, saya mendorong Presiden Prabowo untuk segera merevisi UU KPK guna mengembalikan independensi KPK,” tambah Novel.

Baca Juga:

Poin kedua yang ditekankan Novel adalah perlunya pemilihan Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK yang terbaik. Ia berharap Prabowo tidak ragu untuk meninjau ulang 10 calon pimpinan KPK dan 10 calon Dewas KPK yang telah diumumkan oleh Panitia Seleksi (Pansel). “Pemimpin yang tepat akan menjadi kunci dalam menjalankan fungsi KPK secara efektif,” ungkapnya.

Sorotan ketiga, Novel menegaskan pentingnya pemerintahan Prabowo untuk mempercepat penuntasan kasus-kasus korupsi besar yang masih menggantung. “Banyak kasus korupsi besar yang belum tuntas. Pemerintahan di bawah Presiden Prabowo diharapkan memprioritaskan penyelesaian kasus-kasus ini sebagai wujud komitmen terhadap pemberantasan korupsi,” ujarnya.

Baca Juga:

Novel juga mengusulkan agar Prabowo membangun Sistem Integritas Nasional yang dapat menjamin pemilihan pimpinan lembaga yang lebih transparan. “Dengan semangat pemerintahan baru, saya mendorong inisiatif untuk membangun Sistem Integritas Nasional yang mendukung penegakan hukum yang kuat, pemilihan pimpinan lembaga yang transparan, dan pendidikan nilai-nilai integritas. Presiden Prabowo Subianto memiliki kesempatan emas untuk membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih bersih dan adil,” tegasnya.

Dengan pidato dan harapan-harapan tersebut, Novel Baswedan berharap bahwa pemerintahan Prabowo Subianto dapat mereformasi kebijakan anti-korupsi dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga-lembaga hukum di Indonesia. Melalui langkah-langkah strategis dan komitmen yang kuat, ia optimis Indonesia dapat menuju era yang lebih bersih dari praktik korupsi.

Dalam konteks ini, respons masyarakat terhadap komitmen Prabowo akan menjadi kunci dalam menilai efektivitas langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah. Dukungan dan pengawasan publik pun diharapkan dapat mendorong realisasi dari berbagai program yang diusulkan untuk menciptakan tata pemerintahan yang lebih baik dan transparan.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Semburan Lumpur Panas di Mandailing Natal Picu Kekhawatiran Warga, Dikhawatirkan Menyusul Kasus Lapindo
Pengeroyokan Sadis di Penjaringan: Dua Pemuda Dikeroyok dengan Busur Panah dan Samurai
Insiden MBG Basi di Bombana, BGN Akan Tinjau SOP
Mobil Kabur Usai Pesta Sabu Tabrak 24 Motor di Jalan Sempit Samarinda, Kerugian Capai Rp300 Juta
Kesaksian Mengejutkan: Staf Kantor PDIP Ungkap Disuruh Bagikan Duit Rp 850 Juta dari Harun Masiku
Tabrak Truk Berhenti, Pemotor Tewas di Batubara
komentar
beritaTerbaru