
Pakar UI: Roadmap AI Nasional Harus Libatkan Industri dan Komunitas
JAKARTA Pemerintah Indonesia didesak untuk melibatkan lebih banyak pihak dalam penyusunan peta jalan kecerdasan artifisial (artificial in
Sains & TeknologiMEDAN– Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan bahwa makna kesarjanaan di era kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) tidak hanya terletak pada kebanggaan memiliki ijazah, melainkan keberanian menghadapi tantangan zaman.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato ilmiah pada wisuda 1.950 lulusan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Medan, Selasa (8/7/2025).
Dalam pidatonya, Abdul Mu'ti menyampaikan selamat kepada para lulusan dari jenjang doktor, magister, dokter, dan sarjana.
Ia sekaligus mengajak mereka untuk tidak melihat gelar akademik sebagai akhir perjalanan, melainkan sebagai awal kontribusi nyata bagi bangsa dan umat manusia.
"Pendidikan adalah kekuatan mobilitas sosial dan simbol kejayaan masa depan. Namun, jangan bangga hanya dengan gelar, tanpa kontribusi yang berarti," ujarnya.
Abdul Mu'ti mengingatkan para wisudawan agar menjauhi pola pikir fatalistik dan fixed mindset, sebuah konsep yang diyakini oleh sebagian orang bahwa kecerdasan bersifat tetap dan tidak dapat berkembang.
"Fixed mindset ini dikembangkan oleh Carol S. Dweck, psikolog dari Stanford University. Ini menjadi refleksi penting agar kita tidak mudah menyerah atau takut berubah," tegasnya.
Ia mendorong lulusan untuk mengadopsi growth mindset, yaitu keyakinan bahwa kecerdasan dan keterampilan bisa ditingkatkan melalui usaha dan proses pembelajaran terus-menerus.
Dalam pidatonya, Mendikdasmen juga menyinggung fenomena sosial di kalangan generasi muda, seperti sikap "kabur aja dulu" yang dinilainya sebagai bentuk penghindaran dari tanggung jawab.
"Sarjana sejati adalah mereka yang mampu menjadi pemecah masalah (problem solver), bukan hanya penghapal teori atau pemburu gelar," tegasnya.
Ia mengutip penyair dan filsuf Islam Muhammad Iqbal untuk menginspirasi para lulusan, yaitu tokoh besar tidak meratapi nasib, tetapi bangkit untuk menciptakan perubahan.
JAKARTA Pemerintah Indonesia didesak untuk melibatkan lebih banyak pihak dalam penyusunan peta jalan kecerdasan artifisial (artificial in
Sains & TeknologiSAMOSIR Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution melakukan diskusi intensif bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Widiya
PariwisataJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau lebih dikenal sebagai Cak Imin atau Gus Imin, m
PendidikanBENGKULU Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait peng
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengembangkan penyidikan kasus dugaan pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA) di
Hukum dan KriminalSAMOSIR Pemerintah Kabupaten Samosir tengah menyusun master plan pembangunan kawasan pantai sepanjang 22 kilometer yang membentang dari
PariwisataJAKARTA Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali mencuri perhatian publik saat mendampingi Direktur Utama PT Angels Products, Tony
Hukum dan KriminalBOGOR Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pembunuhan tragis yang menimpa Sidah Alatas, seorang notaris asal Kota Bogor, Jawa Bara
Hukum dan KriminalMEDAN Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan menjatuhkan tuntutan hukuman mati terhadap seorang notaris sekaligus akad
Hukum dan KriminalJAKARTA Awal bulan di pertengahan tahun 2025 menjadi pengingat pahit bagi warga Jakarta. Hujan deras disertai air kiriman dari wilayah h
Peristiwa