BREAKING NEWS
Senin, 16 Juni 2025

Gunung Marapi Meletus, Warga dan Pendaki Dilarang Beraktivitas dalam Radius 3 Kilometer

Justin Nova - Kamis, 03 April 2025 11:50 WIB
90 view
Gunung Marapi Meletus, Warga dan Pendaki Dilarang Beraktivitas dalam Radius 3 Kilometer
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Sumatera BaratGunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali mengalami erupsi pada Kamis (3/4/2025) pukul 07.12 WIB.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi Datuak Malano, melaporkan bahwa tinggi kolom abu mencapai sekitar 1.500 meter di atas puncak.

Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum serta berdurasi sekitar 1 menit 9 detik.

Baca Juga:

Saat ini, status aktivitas vulkanik Gunung Marapi masih berada pada Level II (Waspada). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan beberapa rekomendasi, termasuk larangan bagi masyarakat, pendaki, dan pengunjung untuk beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari Kawah Verbeek, pusat erupsi Gunung Marapi.

PVMBG juga mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar lembah dan bantaran sungai berhulu di Gunung Marapi agar mewaspadai potensi banjir lahar hujan, terutama saat musim hujan.

Baca Juga:

Selain itu, jika terjadi hujan abu, warga disarankan menggunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan dari gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

(bs/n14)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Gunung Marapi Masih Aktif, Status Waspada Tetap Diberlakukan
Angin Kencang Terjang Medan, 15 Pohon Tumbang hingga Timpa Kantor Pos dan Rumah Warga
Menteri Karding Puji Mental Merantau Warga Minang, Dorong Manfaatkan 1,7 Juta Job Order Luar Negeri
Satu Keluarga Disambar Petir Saat Berteduh di Gubuk Kebun Karet, Ibu dan Anak T3was di Tempat
Longsor Susulan Kembali Terjadi di Gunung Kuda Cirebon, Evakuasi Dihentikan Sementara
Puting Beliung Disertai Hujan Deras Terjang Bangkalan, Warga Panik Kumandangkan Takbir dan Azan
komentar
beritaTerbaru