JAKARTA -Sebuah insiden mengejutkan terjadi dalam rangkaian Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Lapangan Monas, Jakarta.
Salah satu personel Polri yang bertugas sebagai penerjun payung mengalami kecelakaan saat melakukan atraksi udara menjelang dimulainya upacara, Selasa (1/7/2025).
Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, menjelaskan insiden terjadi akibat kerusakan alat terjun yang digunakan personel tersebut. Hal ini menyebabkan pendaratan darurat harus dilakukan di luar titik pendaratan yang direncanakan.
"Ya, memang kemarin pada waktu latihan ada sedikit insiden yang mengakibatkan salah satu atlet kita untuk paralayang atau pun yang ikut tampil pada peragaan mengalami insiden," ujar Irjen Sandi kepada awak media di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (2/7/2025).
Insiden terjadi saat latihan terakhir menjelang upacara. Penerjun mengalami masalah teknis ketika parasut mengalami kerusakan, yang mengakibatkan ia terpental dan mendarat tidak sempurna.
"Pada waktu kejadian yang bersangkutan, ada kerusakan di payung para layangnya sehingga melaksanakan pendaratan darurat," lanjut Irjen Sandi.
Beruntung, tidak ada luka berat yang diderita. Personel tersebut langsung dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Irjen Sandi memastikan kondisi personel Polri tersebut stabil dan terus membaik.
"Insya Allah dalam waktu dekat sudah bisa bertugas kembali," pungkasnya.
Pihak Polri juga menyatakan bahwa insiden tersebut tidak mengganggu jalannya upacara Hari Bhayangkara ke-79 yang tetap berjalan khidmat dan meriah dengan kehadiran pejabat negara dan masyarakat.
Meski terjadi insiden, Polri memastikan semua protokol pengamanan dan keselamatan sudah dijalankan. Evaluasi teknis akan dilakukan agar kejadian serupa tidak terjadi kembali di masa depan.*