
Ayah Reynanda Ginting: Jangan Sia-siakan Pengorbanan Anakku, Tegakkan Hukum dengan Hati
DELI SERDANG Suasana haru menyelimuti upacara penyerahan jenazah calon jaksa Reynanda Primta Ginting di Jambur Taras 212, Kecamatan Pancurb
PeristiwaSLEMAN — Ratusan pengemudi ojek online (ojol) layanan antar makanan ShopeeFood menyerbu sebuah rumah warga di Sidoarum, Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (5/7) dini hari.
Aksi ini dipicu buntut cekcok antara seorang pelanggan dan driver ShopeeFood dua hari sebelumnya.
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Wahyu Agha Ari Septyan mengungkapkan, kericuhan bermula dari perselisihan antara pelanggan berinisial T, seorang mahasiswa, dengan pengemudi ShopeeFood berinisial AD dan pacarnya AN, yang saat itu turut menemani saat mengantar pesanan pada Kamis (3/7).
Baca Juga:
"Driver mengalami keterlambatan karena adanya double order. Itu yang memicu terjadinya cekcok di lokasi pengantaran," ujar Agha saat konferensi pers di Mapolresta Sleman, Sabtu pagi.
Dalam insiden tersebut, AN mengaku mengalami kekerasan fisik berupa cakaran dan rambut dijambak.
Baca Juga:
Ia lantas melaporkan T ke Polresta Sleman pada Jumat (5/7).
Namun, penyelidikan belum dilakukan karena AN masih berada di Solo, Jawa Tengah.
Di tengah proses hukum yang belum berjalan, ratusan pengemudi ShopeeFood menggelar aksi solidaritas dengan mendatangi rumah T pada Sabtu dini hari.
Saat itu, T tidak berada di rumah dan memilih mengamankan diri ke Polsek Godean sebelum akhirnya dibawa ke Polresta Sleman.
Namun, massa tidak langsung membubarkan diri.
Mereka malah menyusul ke Mapolresta Sleman sekitar pukul 02.00 WIB, memaksa polisi mengambil langkah mediasi.
T akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan aparat meminta massa untuk pulang ke rumah masing-masing.
Sayangnya, sebagian pengemudi justru kembali mendatangi kediaman T dan terlibat aksi anarkis.
"Karena ketidakpuasan, mereka melampiaskan dengan merusak fasilitas umum, termasuk sebuah mobil polisi yang nyaris dibakar," tutur Agha.
Situasi akhirnya dapat dikendalikan setelah pukul 05.00 WIB.
Aparat kepolisian kini sedang melakukan pengusutan terhadap sejumlah terduga pelaku perusakan berdasarkan rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Agha menegaskan bahwa tindakan anarkis tidak dapat dibenarkan dan akan ditindak secara hukum.
Ia juga mengimbau masyarakat serta para pengemudi ojol untuk menahan diri dan tidak melakukan aksi balasan.
"Kami minta seluruh pihak tetap menjaga ketertiban dan mempercayakan penyelesaian perkara ini kepada aparat penegak hukum," pungkasnya.*
(cn/a008)
DELI SERDANG Suasana haru menyelimuti upacara penyerahan jenazah calon jaksa Reynanda Primta Ginting di Jambur Taras 212, Kecamatan Pancurb
PeristiwaBRASIL Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi tiba di Pangkalan Angkatan Udara Galeao, Rio de Janeiro, Brasil, pada Sabtu pag
NasionalPADANGSIDIMPUAN Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kota Padangsidimpuan berhasil mengungkap kasus pembobolan rumah kontrakan yang
Hukum dan KriminalBALI Memasuki hari ketiga pencarian korban tenggelamnya Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya, sebanyak 29 orang masih dinyatak
PeristiwaBOGOR Sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, diguyur hujan sejak sore hingga malam hari. Akibat hujan dengan intensitas
PeristiwaMEDAN Menyimpan makanan di dalam kulkas memang menjadi solusi praktis untuk menjaga kesegaran dan memperpanjang masa simpan. Namun, banyak
KesehatanPADANGSIDIMPUAN Tekad Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padangsidimpuan dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan
NasionalBEKASI Seorang wanita berinisial SA yang diketahui berprofesi sebagai notaris ditemukan tewas di Sungai Citarum, Bekasi, Jawa Barat, pada R
Hukum dan KriminalTURKI Pemerintah Turki kembali menuai sorotan setelah menangkap tiga wali kota dari Partai Rakyat Republik (CHP), oposisi utama Presiden Re
InternasionalJAKARTA Kementerian Pekerjaan dan Kawasan Permukiman (PKP) tengah menyusun draf rancangan Peraturan Menteri (Permen) terkait Kredit Usaha R
Ekonomi