BREAKING NEWS
Kamis, 27 November 2025
SELAMAT HARI GURU

Jalur Malang-Lumajang Ditutup Sementara Usai Erupsi Gunung Semeru

Raman Krisna - Rabu, 19 November 2025 20:43 WIB
Jalur Malang-Lumajang Ditutup Sementara Usai Erupsi Gunung Semeru
Luncuran awan panas dari erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Rabu (19/11/2025). ( Foto: Dok. BPBD Lumajang)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MALANG - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Malang menutup sementara akses jalan dari Kabupaten Malang menuju Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, melalui Kecamatan Ampelgading menyusul erupsi Gunung Semeru, Rabu (19/11/2025).

Penutupan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat di tengah kondisi vulkanik yang masih fluktuatif.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Malang, AKP Muhammad Alif Chelvin Arliska, mengatakan bahwa penutupan akan berlangsung hingga kondisi benar-benar dinyatakan aman.

Baca Juga:

"Untuk dari Lumajang sudah ditutup sementara dari polsek setempat dan dari sisi Kabupaten Malang kami informasikan agar mengikuti penutupan sementara sampai kondisi aman," ujar Chelvin.

Bagi pengendara dari arah Malang yang ingin menuju Lumajang, pihak kepolisian menyarankan jalur alternatif melalui Malang-Pasuruan-Probolinggo.

Personel Satlantas Polres Malang telah disiagakan di titik strategis untuk melakukan penyekatan serta memberikan informasi kepada pengguna jalan.

Kepala Seksi Humas Polres Malang, AKP Bambang Subinanjar, menekankan bahwa langkah ini diambil untuk menjamin keselamatan masyarakat.

"Situasi vulkanik masih fluktuatif sehingga jalur langsung ke Lumajang tidak aman dilalui. Kami meminta masyarakat memahami dan mengikuti arahan petugas," katanya.

Polres Malang juga berkoordinasi dengan Polres Lumajang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta instansi terkait untuk memantau perkembangan erupsi Gunung Semeru dan menyiapkan langkah darurat bila diperlukan.

Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meningkatkan status aktivitas Gunung Semeru dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menyebut peningkatan ini berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan aktivitas vulkanik masih tinggi dan tidak stabil.

Masyarakat, pendaki, dan wisatawan diminta untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius delapan kilometer dari kawah gunung, serta sektor barat hingga timur laut sejauh 20 kilometer dari pusat erupsi.

Warga juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar, khususnya di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan, delapan kilometer dari puncak erupsi.

Dengan penutupan jalur dan langkah antisipatif ini, pihak kepolisian berharap risiko korban dapat diminimalkan hingga kondisi Semeru kembali stabil.*


(v/um)

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Gunung Dempo Alami Perubahan Bentuk Tubuh, Apa Penyebabnya?
Gunung Lewotobi Meletus Disertai Dentuman Kuat, Warga Diimbau Jauhi Radius Bahaya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Warga Diminta Waspada Terhadap Potensi Bahaya
Aktivitas Vulkanik Tinggi, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Lava Pijar Sejauh 1.800 Meter
Gunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 500 Meter
Aktivitas Vulkanik Gunung Gede Pangrango Meningkat, Pendakian Ditutup Sementara
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru