Kebakaran di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Api Berasal dari Ruangan Renovasi, Tidak Ada Korban Jiwa

JAKARTA -Kebakaran yang melanda Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) pada Senin sore, 26 Agustus 2024, berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar). Insiden ini terjadi di lantai 4 rumah sakit, tepatnya di sebuah ruangan perawatan yang sedang dalam proses renovasi.

Kronologi Kebakaran

Kebakaran mulai dilaporkan pada pukul 13.30 WIB, dan tim Damkar dari Mabes langsung dikerahkan ke lokasi pada pukul 13.32 WIB. Upaya pemadaman dimulai sekitar pukul 13.45 WIB, menurut keterangan Kasi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Trianto.

Trianto menjelaskan bahwa api muncul dari ruangan di lantai 4 yang digunakan sebagai tempat penyimpanan dan sedang dalam proses renovasi. “Yang terbakar di sebuah ruangan di lantai 4 dan ruangan itu sedang renovasi. Sementara ruangan itu hanya untuk tempat barang,” kata Trianto.

Proses Evakuasi dan Penanganan

Selama kejadian, manajemen gedung melakukan evakuasi terhadap pasien dari ruang perawatan 5, 6, dan 7. Evakuasi dilakukan dengan efektif, dan seluruh pasien dipindahkan ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSPP tanpa adanya laporan korban jiwa atau luka.

Tim pemadam kebakaran menurunkan 20 unit mobil kebakaran dan 85 personel untuk menangani insiden ini. Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 15.30 WIB, dan Trianto mengonfirmasi bahwa api berhasil dipadamkan dan proses pengusiran asap sudah dilakukan.

Penyebab dan Kerusakan

Penyebab pasti kebakaran masih dalam tahap investigasi, namun dugaan awal mengarah pada kabel listrik yang bertumpuk. Trianto menyebutkan, “Kebakaran ini melibatkan material kabel yang bertumpuk-tumpuk. Sementara pekerjaan renovasi dilakukan di ruangan lain dan barang-barang material disimpan di ruangan tersebut.”

Dampak dan Tindakan Selanjutnya

Setelah api berhasil dipadamkan, pelayanan rawat jalan di RSPP ditutup hingga pagi hari berikutnya sebagai langkah pencegahan dan pemulihan. Meskipun kerusakan tidak meluas dan tidak ada korban jiwa, kejadian ini menjadi perhatian serius bagi manajemen rumah sakit untuk memastikan keselamatan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi kejadian serupa di masa depan.

Kepala Protokol Negara, Andy Rachmianto, menyampaikan terima kasih kepada tim pemadam kebakaran dan seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan kebakaran ini. Upaya koordinasi yang efektif antara pihak rumah sakit dan Damkar memastikan bahwa situasi dapat dikendalikan dengan cepat.

Penutup

Kebakaran di Rumah Sakit Pusat Pertamina menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam situasi darurat. Dengan tidak adanya korban jiwa dan penanganan yang baik dari pihak terkait, kejadian ini menjadi contoh bagaimana kerjasama dan kesiapan dapat mengatasi bencana di fasilitas kesehatan dengan baik.

(N/014)