BREAKING NEWS
Jumat, 04 Juli 2025

Dua Legislator PDIP Menangis Saat Fadli Zon Bahas Pem3rkos4an 1998: "Tidak Peka!"

Adelia Syafitri - Rabu, 02 Juli 2025 14:48 WIB
130 view
Dua Legislator PDIP Menangis Saat Fadli Zon Bahas Pem3rkos4an 1998: "Tidak Peka!"
Dua Legislator PDIP Menangis Saat Fadli Zon Bahas Pem3rkos4an 1998. (foto: ist)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

"Saya mengakui dalam penjelasan saya bahwa peristiwa itu memang terjadi," kata Fadli.

Tak lama berselang, Mercy Chriesty Barends juga turut menyampaikan sikapnya.

Baca Juga:

Ia mengenang pengalamannya saat tergabung dalam tim pendokumentasian testimoni korban kekerasan seksual di berbagai daerah konflik seperti Maluku, Aceh, dan Papua.

"Pak, saya termasuk bagian yang ikut mendata itu, testimoni. Sangat menyakitkan. Kita bawa itu testimoni dalam desingan peluru," ucap Mercy dengan suara terisak.

Baca Juga:

Mercy menekankan bahwa negara harus memiliki keberanian untuk mengakui kesalahan masa lalu dan meminta maaf kepada para korban.

Ia juga menyayangkan pernyataan yang menyangsikan masifnya kekerasan seksual pada 1998, terutama karena sebagian besar korban berasal dari satu etnis tertentu.

"Bapak bilang tidak terima yang massal. Pak, kebetulan sebagian besar itu satu etnis. Ini kita tidak ingin membuka sejarah kelam itu," tegas Mercy.

Isu pemerkosaan massal Mei 1998 telah lama menjadi luka kolektif dalam sejarah bangsa.

Berbagai pihak, termasuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), pernah mengungkap adanya kekerasan seksual terhadap perempuan, terutama dari etnis Tionghoa, meski hingga kini pengakuan dan keadilan bagi para korban masih belum sepenuhnya tercapai.*

(tb/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Fadli Zon Dorong Lomba Penulisan Skenario Film: “Skenario Kita Masih Lemah”
Fadli Zon: P3rkos4an Massal 1998 Tak Masuk Proyek Penulisan Ulang Sejarah
Menteri Fadli Zon: Kirab Malam 1 Suro Jadi Magnet Kebudayaan Penuh Makna
Fadli Zon: Pernyataan Soal P3merkos4an Massal 1998 adalah Pandangan Pribadi, Bukan Sejarah Resmi
Fadli Zon: Pencak Silat Harus Jadi Perekat Sosial dan Media Pendidikan Karakter
Solidaritas Puan Indonesia Tuntut Fadli Zon Minta Maaf atas Pernyataan Soal Kekerasan Seksual Mei 1998
komentar
beritaTerbaru