MEDAN - Di era media sosial yang memungkinkan kita terhubung dengan ratusan, bahkan ribuan orang, muncul pertanyaan menarik: berapa banyak teman dekat yang benar-benar bisa kita miliki dan jaga hubungan emosionalnya?
Jawaban ini sudah pernah diungkap oleh Robin Dunbar, seorang psikolog evolusi dan antropolog asal Inggris. Ia memperkenalkan konsep yang dikenal dengan "Angka Dunbar", yakni batas kognitif jumlah hubungan sosial yang bisa dijaga oleh otak manusia secara stabil—yakni sekitar 150 orang.
Menurut Dunbar, jaringan sosial manusia terdiri dari lapisan-lapisan hierarkis, di mana intensitas hubungan semakin menurun seiring menjauh dari inti.
Baca Juga:
3–5 orang: Sahabat atau keluarga inti, tempat kita mencari dukungan emosional utama.
10–15 orang: Teman dekat yang rutin kita temui atau ajak bicara.
Baca Juga:
50 orang: Teman yang cukup dekat, tapi tidak selalu terlibat langsung dalam kehidupan kita.
150 orang: Jumlah maksimum hubungan yang bisa dijaga dengan baik.
Di luar angka ini, kita mungkin mengenali wajah atau nama seseorang, tapi tidak ada kedalaman hubungan emosional.
Media Sosial Mengubah Akses, Bukan Koneksi Emosional
Dengan kehadiran media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter, hubungan sosial terasa lebih mudah dibentuk dan diperluas. Kita bisa terhubung dengan ratusan orang, dari berbagai belahan dunia. Namun, apakah ini memperluas lingkaran teman dekat kita?
Studi menyebutkan tidak.
Penelitian oleh Goncalves, Perra, dan Vespignani (2011) terhadap 380 juta unggahan Twitter menyimpulkan bahwa pengguna hanya mampu mempertahankan antara 100–200 hubungan stabil, dengan rata-rata tetap berada di sekitar angka Dunbar, yaitu 150 orang.
SIMALUNGUN Menanggapi kekhawatiran masyarakat atas isu beras oplosan yang marak di sejumlah daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Ekonomi
MANDAILING NATAL Dugaan penyalahgunaan Dana Desa kembali mencuat. Kali ini, laporan masyarakat datang dari Desa Hutagodang Muda, Kecamat
Hukum dan Kriminal
MALANG Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah resmi mencabut paspor milik Riza
Nasional
SUBULUSSALAM Sebuah kasus dugaan kekerasan seksual yang sangat memprihatinkan melibatkan anak perempuan berusia 13 tahun terungkap di Ko
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Masalah rem blong masih menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan fatal di jalan raya Indonesia. Kondisi ini menjadi momok me
Sains & Teknologi
NIAS SELATAN Pemerintah Kabupaten Nias Selatan memiliki payung hukum yang cukup tegas untuk mengatur transparansi pengelolaan dana desa,
Pemerintahan
JAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa kenaikan harga beras terus meluas secara nasional dan terjadi di 219 kabupaten/kota
Ekonomi
PADANG Insiden pembubaran aktivitas ibadah di rumah doa Jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) di Padang, Sumatera Barat, menuai p
Nasional
JAKARTA Pemerintah Singapura memastikan bahwa mantan staf khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jurist Tan, yang kini menjadi ter
Hukum dan Kriminal
MEDAN Pemerintah Kota Medan menyelenggarakan acara nonton bareng (nobar) Final Piala AFF U23 yang mempertemukan Indonesia dan Vietnam,
Nasional