BREAKING NEWS
Jumat, 05 September 2025

Luncurkan Program Sertifikasi AI, OpenAI Gandeng Walmart Siapkan Tenaga Kerja Masa Depan

Paul Antonio Hutapea - Jumat, 05 September 2025 18:44 WIB
Luncurkan Program Sertifikasi AI, OpenAI Gandeng Walmart Siapkan Tenaga Kerja Masa Depan
Pertemuan satgas Gedung Putih terkait AI dan pendidikan yang digelar Kamis (4/9/2025). (foto: tangkapan layar yt liveNOW from FOX)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN (BITV) — OpenAI, pengembang di balik teknologi ChatGPT, berencana meluncurkan platform pekerjaan baru yang didukung kecerdasan buatan (AI) pada tahun depan.

Inisiatif ini bertujuan mempertemukan pemberi kerja dengan kandidat berkompetensi AI guna mempercepat adopsi teknologi tersebut di sektor bisnis dan lembaga pemerintahan.

Selain itu, OpenAI akan memperkenalkan program sertifikasi dalam beberapa bulan ke depan untuk mengajarkan keterampilan AI yang dibutuhkan di tempat kerja.

Baca Juga:

Program ini digagas bekerja sama dengan sejumlah organisasi besar, termasuk Walmart Inc, perusahaan swasta terbesar di Amerika Serikat.

Targetnya, program sertifikasi ini dapat menjangkau hingga 10 juta orang Amerika pada 2030.

Baca Juga:

Peluncuran inisiatif ini bertepatan dengan pertemuan satgas Gedung Putih terkait AI dan pendidikan yang digelar Kamis (4/9/2025) dan dihadiri para pemimpin teknologi seperti Sam Altman (CEO OpenAI) dan Sundar Pichai (CEO Alphabet Inc.).

Sam Altman juga dijadwalkan bertemu dengan pejabat senior Gedung Putih untuk membahas pengembangan AI secara lebih luas.

Fidji Simo, CEO aplikasi di OpenAI, mengatakan, "Kami percaya AI akan membuka lebih banyak peluang bagi lebih banyak orang daripada teknologi apa pun dalam sejarah. Meski disrupsi tidak bisa dihindari, kami berupaya membantu banyak orang menjadi fasih dalam AI sekaligus menghubungkan mereka dengan perusahaan yang membutuhkan keterampilan tersebut."

Platform pekerjaan OpenAI akan memanfaatkan teknologi AI untuk mencocokkan pemerintah lokal dan berbagai perusahaan dengan calon pekerja yang memiliki kompetensi AI.

Langkah ini akan membuat OpenAI bersaing langsung dengan platform seperti LinkedIn, yang merupakan bagian dari Microsoft, salah satu pendukung utama OpenAI.

Simo menambahkan, "Kami tidak membayangkan ini hanya sebagai lowongan pekerjaan biasa. Calon pekerja dapat menunjukkan keahlian mereka melalui sertifikasi, dan AI akan membantu mencocokkan mereka dengan perusahaan yang memiliki kebutuhan serupa."

Program sertifikasi yang sedang dikembangkan bersama Walmart akan diberikan secara gratis kepada sekitar 1,6 juta karyawan Walmart di AS, dengan materi yang disesuaikan berdasarkan peran masing-masing.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Dari Rapat hingga Laporan Proyek, Ini 5 Prompt AI yang Dipakai CEO Microsoft!
FIFA Matchday: Indonesia vs Taiwan, Klik Link Live-nya di Sini!
Sinergi Kuat Jaga Keamanan, 4.000 Warga Blitar Ikuti Apel Kesiapsiagaan dan Deklarasi Bumi Bung Karno Damai
Garuda Tambah Sayap! Mauro & Miliano Siap Terbang Bersama Timnas Lawan Taiwan Malam Ini
Usai Sita Rp38,5 Miliar dari Rumah Arinal Djunaidi, KAMPUD Desak Kejati Lampung Tetapkan Tersangka Kasus PT LEB
Viral Anggota BAIS Disebut Provokator oleh Brimob Saat Demo, Ini Penjelasan Resmi TNI
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru