BREAKING NEWS
Jumat, 05 September 2025

Hakim MK Arief Hidayat: Sejarah Jangan Ditulis oleh Penguasa, Harus Objektif dan Jujur

Adelia Syafitri - Senin, 30 Juni 2025 13:15 WIB
Hakim MK Arief Hidayat: Sejarah Jangan Ditulis oleh Penguasa, Harus Objektif dan Jujur
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat. (foto: km)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat angkat bicara terkait rencana penulisan ulang sejarah Indonesia yang tengah digagas pemerintah.

Ia menekankan bahwa penulisan sejarah seharusnya dilakukan secara objektif, bukan oleh mereka yang sedang memegang kekuasaan.

"Saya begini, ada pameo bahwa sejarah itu dituliskan oleh orang yang berkuasa. Supaya untuk penulisan sejarah yang akan dilakukan, jangan menggunakan pameo itu. Sejarah harus ditulis secara objektif, tidak ditulis oleh orang yang berkuasa. Itu saja," ujar Arief kepada wartawan di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin (30/6/2025).

Baca Juga:

Menurut Arief, meskipun pemerintah memiliki hak untuk melanjutkan rencana tersebut, ia mengingatkan pentingnya menjaga integritas penulisan sejarah agar tidak memihak dan tetap mengacu pada fakta.

"Ya boleh diteruskan. Tapi penulisannya secara objektif dan jujur, tidak mengatakan bagaimana ada pameo sejarah dituliskan oleh orang yang berkuasa menurut versinya," lanjutnya.

Baca Juga:

Ia menegaskan bahwa jika sejarah ditulis untuk membenarkan kepentingan segelintir pihak, maka hal itu sangat keliru.

"Ya, enggak benar itu," tegas Arief.

Sebelumnya, wacana penulisan ulang sejarah nasional mencuat setelah Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan bahwa upaya tersebut bukan merupakan bentuk penulisan sejarah resmi pemerintah, melainkan kontribusi akademik dari para sejarawan.

"Nah, kalau ada yang menyebut official history atau sejarah resmi, ya, itu mungkin hanya ucapan saja. Tetapi tidak mungkin ditulis ini adalah sejarah resmi, tidak ada itu," ujar Fadli saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
“Bapak Dipilih DPR, Jangan Lawan DPR!”: Pesan Tegas Komisi III ke Inosentius Samsul
Jelang Pensiun Arief Hidayat, Inosentius Samsul Jalani Uji Kelayakan Calon Hakim MK Usulan DPR
DPR Dinilai Tak Serius Ikuti Sidang Uji Formil UU TNI di MK, Koalisi Masyarakat Sipil Kritik Keras
Hakim MK Arief Hidayat: Banyak Influencer Tak Cerminkan Nilai Pancasila, Cari Uang Saja
PDIP Tolak Penulisan Ulang Sejarah: Esti Wijayati Minta Program Dihentikan
Sejarah Zonk
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru