BREAKING NEWS
Minggu, 06 Juli 2025

Marie Antoinette, Sosok Sejarah Yang Viral Kembali di Media Sosial Karena Dikaitkan Dengan ‘Menantu Jokowi’ ?

BITVonline.com - Senin, 26 Agustus 2024 06:39 WIB
56 view
Marie Antoinette, Sosok Sejarah Yang Viral Kembali di Media Sosial Karena Dikaitkan Dengan ‘Menantu Jokowi’ ?
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM –Marie Antoinette, ratu Prancis yang namanya terpatri dalam sejarah sebagai simbol kemewahan dan kontroversi, belakangan ini kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Warganet dengan akun X @dwikiaprinaldi membandingkan sosoknya dengan Erina Gudono, menantu Presiden Joko Widodo, dalam sebuah postingan yang viral. “Cukup mirip, selamat datang kembali Marie Antoinette,” tulisnya, mengaitkan gaya hidup mewah Erina dengan citra Marie Antoinette yang legendaris.

Marie Antoinette: Dari Gadis Muda ke Ratu Prancis

Marie Antoinette lahir pada 2 November 1755 di Wina, Austria, sebagai anak dari Kaisar Franz I dan Ratu Maria Theresa. Pada usia 14 tahun, dia meninggalkan tanah kelahirannya untuk menikah dengan Louis-Auguste, pewaris takhta Prancis, sebagai bagian dari aliansi politik antara Austria dan Prancis. Upacara pernikahannya yang megah pada 16 Mei 1770 menandai awal dari perjalanan hidup yang akan membawanya ke pusat perhatian dunia.

Marie Antoinette memasuki kehidupan istana Prancis dengan penuh harapan dan ekspektasi, namun dia menghadapi tantangan besar dalam menyesuaikan diri dengan kehidupan di Versailles. Seiring berjalannya waktu, perubahan dalam kehidupan pribadi dan politik Prancis membawa Marie Antoinette ke posisi yang sangat berbeda dari kehidupan yang diharapkannya.

Baca Juga:
Kehidupan Istana dan Kontroversi

Ketika suaminya, Louis XVI, naik takhta sebagai raja pada tahun 1774, Marie Antoinette menjadi ratu Prancis pada usia 19 tahun. Kepribadian Marie Antoinette, yang sangat kontras dengan suaminya yang cenderung tertutup dan pemalu, segera menarik perhatian publik. Sementara Louis XVI lebih suka menyendiri, Marie Antoinette dikenal karena keaktifannya dalam bersosialisasi, berjudi, berpesta, dan bergaya busana yang mewah.

Kehidupan istana Versailles di bawah kepemimpinan Marie Antoinette terkenal dengan kemewahan yang kontras dengan kesulitan ekonomi yang dihadapi rakyat Prancis. Marie Antoinette menjadi target kritik karena gaya hidupnya yang dianggap boros dan tidak peka terhadap penderitaan rakyat. Kontribusinya terhadap krisis finansial yang melanda Prancis dan ketidakmampuannya untuk berhubungan dengan rakyat biasa turut memperburuk citranya.

Baca Juga:
Peran sebagai Ibu dan Perubahan Sosial

Terlepas dari kontroversi seputar gaya hidupnya, Marie Antoinette merupakan ibu yang sangat mencintai anak-anaknya. Dia melahirkan empat anak: Marie-Thérèse-Charlotte pada tahun 1778, Louis-Joseph pada tahun 1781, Louis-Charles pada tahun 1785, dan Sophie pada tahun 1786. Meskipun protokol kerajaan membatasi keterlibatannya dalam perawatan sehari-hari anak-anaknya, Marie Antoinette tetap menunjukkan kasih sayang dan perhatian yang besar kepada mereka.

Kemewahan dan Penurunan

Marie Antoinette menghadapi puncak kemewahan dan akhirnya mengalami penurunan dramatis selama Revolusi Prancis. Ketika ketidakpuasan rakyat meningkat, Marie Antoinette dan Louis XVI menjadi simbol dari pemerintahan yang korup dan boros. Pada tahun 1793, Marie Antoinette diadili dan dihukum mati di guillotine, menandai akhir tragis dari hidupnya dan masa-masa kerajaan Prancis yang penuh kemewahan.

Relevansi Kontemporer dan Perbandingan dengan Erina Gudono

Sosok Marie Antoinette kembali mengemuka di media sosial melalui perbandingan dengan Erina Gudono, yang dikenal karena gaya hidup mewahnya sebagai menantu Presiden Joko Widodo. Perbandingan ini menggambarkan bagaimana citra Marie Antoinette sebagai simbol kemewahan dan kontroversi tetap relevan bahkan dalam konteks modern. Sementara Erina Gudono menikmati perhatian publik dan media karena kehidupan mewahnya, Marie Antoinette tetap menjadi simbol sejarah dari kemewahan yang memicu kritik tajam dan kontroversi.

Dengan kehidupan Marie Antoinette yang penuh warna dan dramatis, serta hubungan kontemporer dengan tokoh seperti Erina Gudono, perbandingan ini menyoroti bagaimana pola-pola sejarah dapat terus berulang dan menarik perhatian generasi baru melalui lens modern media sosial.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat di Pasuruan: Siap Beroperasi, Fasilitas Sesuai Standar Presiden Prabowo
Disambut Hangat Diaspora Indonesia di Brasil, Prabowo Subianto Bikin Bangga WNI
Boc4h 12 Tahun Hanyut Saat Mandi di Sungai Deli dan Ditemukan T3w4s 4 KM dari Lokasi
Aliansi Penerbit Independen Gugat Google ke Komisi Eropa, Tuding Fitur AI Overviews Rugikan Media
Puluhan Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Belum Ditemukan, Nelayan Madura Diminta Waspada dan Segera Lapor
Banjir Kiriman dari Bogor Rendam Permukiman di Jakarta Timur, Warga Dievakuasi dengan Perahu Hingga Siang Ini
komentar
beritaTerbaru