BREAKING NEWS
Minggu, 06 Juli 2025

47 Remaja di Banjarmasin Masuk RSJ Akibat Tanaman Kecubung, Ditresnarkoba Polda Kalsel Tunggu Hasil Uji Labfor

BITVonline.com - Sabtu, 13 Juli 2024 07:45 WIB
62 view
47 Remaja di Banjarmasin Masuk RSJ Akibat Tanaman Kecubung, Ditresnarkoba Polda Kalsel Tunggu Hasil Uji Labfor
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KALIMANTAN SELATAN -Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Ditresnarkoba Polda Kalsel) tengah menunggu hasil uji Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya guna mengetahui kandungan buah kecubung. Pasalnya, sebanyak 47 anak muda di Banjarmasin harus dirawat di rumah sakit jiwa (RSJ) setelah diduga mengonsumsi buah kecubung.

“Sampel buah kecubung telah kami kirim ke Surabaya, tinggal menunggu hasilnya,” ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Kelana Jaya, seperti dilansir Antara, Sabtu (13/7/2024).

Buah kecubung dikenal memiliki efek halusinogenik yang berbahaya jika dikonsumsi sembarangan. Namun, Kombes Kelana Jaya menegaskan pentingnya menunggu hasil uji lab untuk mendapatkan kepastian mengenai penyebab pasti insiden ini. Ia mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi sebelum ada kesimpulan resmi dari pihak berwenang.

Baca Juga:

“Setiap korban yang dirawat bahkan ada yang disebut meninggal dunia harus ada keterangan resmi dari pihak medis mengenai penyebabnya,” jelas Kelana. “Saat ini kan yang ramai di media sosial semuanya dikaitkan dengan kecubung, padahal kita tidak tahu kondisi setiap korban mengonsumsi apa sebenarnya.”

Ramainya pemberitaan dan video viral di media sosial terkait berjatuhannya korban akibat mengonsumsi buah kecubung telah menjadi fenomena tersendiri di Kalimantan Selatan. Namun, Kelana mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar.

Baca Juga:

RSJ Sambang Lihum di Kabupaten Banjar dilaporkan merawat lebih dari 40 pasien yang diduga mabuk kecubung yang dicampur dengan obat-obatan dan minuman keras. Kelana menyampaikan keprihatinannya dan berpesan agar masyarakat lebih waspada terhadap penyalahgunaan zat-zat berbahaya.

Dugaan adanya oplosan kecubung dengan bahan-bahan lain menjadi perhatian serius Ditresnarkoba Polda Kalsel. Kombes Kelana Jaya menekankan bahwa pihaknya akan terus menyelidiki kasus ini hingga tuntas dan memastikan bahwa informasi yang beredar di masyarakat adalah berdasarkan fakta yang akurat.

“Kami berharap masyarakat dapat bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam mengatasi masalah ini. Jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya,” tambahnya.

Kelana juga menegaskan komitmen pihak kepolisian dalam menindak tegas pelaku yang terbukti terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran zat-zat berbahaya, termasuk buah kecubung. Ia berjanji akan melakukan langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
KPK Soroti Rawan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa di Sumut, Nilai Capaian Pengadaan Masuk Kategori Merah
Pemprov DKI Jakarta Gelar Pertunjukan Kolosal 'Jakarta dalam Warna', Pramono Anung Tekankan Wajah Betawi di Setiap Lini
Jamaah Haji asal Tapanuli Selatan Kloter 20 Tiba dengan Selamat, Disambut Hangat di Asrama Haji Medan
IMM Teknik UMSU Gelar Sarasehan Kader untuk Penguatan Ideologi dan Kepemimpinan Inklusif
Tanaman Hias yang Tak Perlu Sering Disiram, Solusi Praktis untuk Rumah Sibuk
Banjir Landa 27 RT di Jakarta Akibat Kiriman Air dari Bendung Katulampa
komentar
beritaTerbaru