
Kloter 09 Jadi Rombongan Haji Pertama yang Pulang Lengkap ke Aceh
ACEH BESAR Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan BTJ09 yang membawa Kloter 09 jemaah haji asal Aceh mendarat mulus di Bandar
NasionalJAKARTA -Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan ancaman inflasi yang terus membayangi, banyak individu mulai mencari cara menghasilkan uang secara cepat sekaligus berkelanjutan. Salah satu tokoh finansial ternama dunia, Robert Kiyosaki, kembali menegaskan dukungannya terhadap Bitcoin sebagai instrumen investasi yang layak dipertimbangkan untuk masa depan.
Penulis buku legendaris Rich Dad Poor Dad itu menilai Bitcoin memiliki sejumlah keunggulan penting, termasuk sifatnya yang langka dan tahan terhadap guncangan sistem keuangan global.
"Bitcoin adalah good money, kebalikan dari uang fiat yang saya anggap fake money," ujar Kiyosaki dalam salah satu pernyataannya.
Baca Juga:
Menurutnya, Bitcoin hanya memiliki pasokan maksimal 21 juta unit, menjadikannya aset yang langka dan semakin bernilai dari waktu ke waktu. Kelangkaan inilah yang membuat Bitcoin menjadi pilihan utama sebagai pelindung kekayaan di tengah krisis dan hiperinflasi yang mungkin terjadi.
Kiyosaki juga mengingatkan bahwa aset seperti Bitcoin, emas, dan perak adalah bentuk investasi yang kuat saat terjadi resesi besar. Ia bahkan memperkirakan dunia akan kembali menghadapi "Great Depression" baru karena beban utang dan ketidakstabilan geopolitik.
Baca Juga:
Menariknya, strategi Kiyosaki justru menyarankan untuk membeli Bitcoin saat harganya anjlok—strategi yang dikenal sebagai buy the dip.
"Saya harap Bitcoin crash, karena saya ingin membeli lebih banyak," katanya blak-blakan.
Selain itu, dia juga menyoroti kekuatan komunitas dan jaringan pengguna Bitcoin yang semakin meluas. Dengan mengutip Hukum Metcalfe, Kiyosaki percaya bahwa nilai Bitcoin akan meningkat seiring makin banyaknya pengguna dan institusi besar yang mengadopsinya.
Beberapa perusahaan besar seperti MicroStrategy dan tokoh seperti Michael Saylor juga dijadikan contoh oleh Kiyosaki sebagai bukti bahwa Bitcoin kini bukan lagi hanya milik investor ritel, tapi juga telah menjadi bagian dari strategi perusahaan besar.
Lebih lanjut, Kiyosaki bahkan memprediksi bahwa harga Bitcoin bisa mencapai US$250.000 pada akhir 2025, dan bahkan berpotensi menembus US$1 juta dalam jangka panjang. Ia mendorong masyarakat untuk mulai berinvestasi, bahkan dari nilai kecil seperti 0,01 BTC.
Meski demikian, ia tetap mengingatkan bahwa setiap keputusan investasi harus dibarengi dengan riset yang matang dan kesadaran akan risiko. Namun, bagi mereka yang siap menghadapi tantangan masa depan, Bitcoin bisa menjadi salah satu cara menghasilkan uang dan menjaga kekayaan dari tekanan inflasi serta pelemahan ekonomi.
ACEH BESAR Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan BTJ09 yang membawa Kloter 09 jemaah haji asal Aceh mendarat mulus di Bandar
NasionalPEMATANGSIANTAR Pdt. John Christian Saragih secara resmi dilantik sebagai Ephorus Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) untuk masa bak
NasionalJAKARTA Istri Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia, Agustina Hastarini, buka suara terkait beredarnya surat r
NasionalJAKARTA Banyak orang mengira bahwa gaji besar adalah kunci utama kebahagiaan. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Meski penghasilan
EkonomiJAKARTA Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Sabtu (5/7) hingga Minggu (6/7) menyebabkan genangan air meluas di wilayah Jakarta Selatan
PeristiwaTAPSEL Dugaan serius menimpa Kepala Desa Sibongbong, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan. Kepala desa yang menjabat, Mara
NasionalSUMUT Dokter Aznan Lelo dikenal sebagai dokter yang tidak mematok biaya pengobatan bagi pasiennya. Di kliniknya yang berlokasi di Sumatera
KesehatanRIO DE JANEIRO Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir untuk pertama kalinya dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT BRICS) yang
PemerintahanBOGOR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat melaporkan tiga korban meninggal dunia akibat bencana longsor dan banjir yang t
PeristiwaYOGYAKARTA Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat 18 kasus leptospirosis sejak Januari hingga akhir Juni 2025, dengan 5 pasien dilaporkan
Kesehatan