164 Ribu Porsi Siap Saji dari Dapur Umum Kemensos untuk Korban Bencana Sumatera
JAKARTA Kementerian Sosial (Kemensos) terus mengintensifkan penanganan darurat bagi korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera
NASIONAL
JAKARTA — Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak akan sembarangan memberikan data pribadi warganya kepada pihak asing, termasuk dalam konteks kerja sama perdagangan dengan Amerika Serikat (AS).
Pernyataan ini disampaikan Bima Arya untuk merespons kekhawatiran publik atas kesepakatan antara Indonesia dan AS, yang mencakup isu pertukaran data digital lintas negara sebagai bagian dari upaya menghapus hambatan perdagangan digital.
"Enggak mungkin data itu diobral, diberikan begitu saja untuk kepentingan asing. Itu tidak mungkin," ujar Bima dalam sebuah wawancara di Pasar Baru, Jakarta, Jumat (25/7/2025).
Bima menambahkan bahwa pemerintah memberikan atensi serius terhadap isu perlindungan data pribadi, tidak hanya dari sisi privasi warga negara, tetapi juga menyangkut kepentingan nasional dan kerahasiaan negara.
"Bisa dipastikan bahwa pemerintah sangat memberikan atensi terhadap perlindungan data. Bukan hanya masalah personal, privasi, tetapi juga terkait dengan kepentingan nasional dan rahasia negara," tegasnya.
Kementerian Dalam Negeri, kata Bima, melalui Direktorat Jenderal Dukcapil, memiliki sistem pengelolaan data kependudukan yang dilengkapi dengan pengamanan berlapis.
Anggaran pun dialokasikan untuk memperkuat jaringan serta rekrutmen tenaga ahli guna memastikan sistem keamanan data selalu diperbarui sesuai kebutuhan dan ancaman terbaru.
Menanggapi kesepakatan antara Indonesia dan AS dalam konteks perdagangan digital, Bima menyebut bahwa pelaksanaannya tetap akan berpedoman pada ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.
Sejalan dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya juga telah memastikan bahwa pertukaran data hanya akan dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP).
"Terkait data pribadi, sudah ada regulasinya di Indonesia. Jadi mereka hanya akan ikut protokol yang disiapkan oleh Indonesia," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/7).
Ia menambahkan bahwa pola pengamanan akan merujuk pada protokol yang telah diterapkan di kawasan seperti Nongsa Digital Park, Batam, yang menjadi model ekosistem digital Indonesia yang berorientasi internasional namun tetap mematuhi hukum nasional.
Sebelumnya, Gedung Putih melalui laman resminya menyatakan bahwa AS dan Indonesia telah menyepakati kerangka perundingan kerja sama perdagangan timbal balik.
JAKARTA Kementerian Sosial (Kemensos) terus mengintensifkan penanganan darurat bagi korban banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera
NASIONAL
JAKARTA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperbarui data korban bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera
PERISTIWA
JAKARTA Ketua Komisi III DPR RI, Habiburokhman, menyatakan bahwa kasus mantan Direktur Utama PT ASDP, Ira Puspadewi, tidak akan terjadi
POLITIK
JAKARTA Dua kapal nelayan dilaporkan terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Dermaga Timur, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (6/12/2025) sore
PERISTIWA
JAKARTA Sebuah gudang yang memproduksi akrilik di kawasan Kamal Muara, Kalideres, Jakarta Barat, dilaporkan terbakar pada Sabtu (6/12/20
PERISTIWA
JAKARTA Alfamart menyalurkan bantuan logistik senilai Rp 2 miliar untuk warga terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Ba
NASIONAL
TAPANULI SELATAN Pasca banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
NASIONAL
SEMARANG Setelah menempuh perjalanan darat selama 105 jam, bantuan logistik dan personel dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akhirnya t
NASIONAL
LANGSA, Tim Trauma Healing Bagian Psikologi SDM Polda Aceh memberikan dukungan psikososial kepada warga yang terdampak bencana alam di K
NASIONAL
BANDA ACEH, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Aceh kembali menggelar aksi kemanusiaan dengan men
NASIONAL