BREAKING NEWS
Sabtu, 18 Oktober 2025

Gus Ipul: BLT Tambahan Sasar KPM Baru dan Eksisting, Total Rp100 T

Raman Krisna - Sabtu, 18 Oktober 2025 13:24 WIB
Gus Ipul: BLT Tambahan Sasar KPM Baru dan Eksisting, Total Rp100 T
Profil Gus Ipul. (Foto: kumparanNews)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA– Pemerintah kembali menghadirkan program perlindungan sosial dengan menggelontorkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat tidak mampu sepanjang kuartal IV-2025.

Kebijakan ini diperkirakan menambah beban anggaran sebesar Rp30 triliun, sehingga total anggaran bantuan sosial pada 2025 berpotensi melampaui Rp100 triliun.

"Ini pertama kali dalam sejarah, pemberian bansos melebihi Rp100 triliun," ujar Wakil Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, kepada wartawan, Jumat (17/10/2025).

Baca Juga:

Dana sebesar itu akan dialokasikan untuk masyarakat yang masuk dalam desil 1 hingga 4 sesuai Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional yang dikelola Badan Pusat Statistik (BPS).

Total penerima manfaat BLT diperkirakan mencapai 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), yang mencakup penerima lama maupun penerima baru.

"KPM baru bertambah sekitar 14-16 juta, sehingga total alokasinya 35,4 juta KPM, menjangkau sekitar 140 juta jiwa," jelas Gus Ipul.

Bantuan tambahan yang diberikan berupa Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan, yakni Oktober hingga Desember 2025, atau total Rp900 ribu per KPM. Jika digabungkan dengan bantuan reguler sebesar Rp200 ribu per bulan, setiap KPM akan menerima minimal Rp1,5 juta.

Untuk mempercepat penyaluran, pemerintah akan menyalurkan BLT kepada KPM baru melalui PT POS, sementara KPM eksisting yang telah memiliki rekening di bank Himbara akan menerima bantuan melalui rekening mereka.

Langkah ini menunjukkan upaya pemerintah memperkuat perlindungan sosial dan memastikan bantuan tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan di tengah tantangan ekonomi.*

(bb/M/006)

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini: BMKG Prediksi Hujan Ringan di Jakarta Timur, Warga Diminta Siaga
Menkeu Purbaya Akui Blokir Anggaran oleh Sri Mulyani Hambat Serapan Kementerian
Gibran Dukung Penuh Gaya Komunikasi Purbaya: Saya Disuruh Ceplas-Ceplos Terus
Rp 653 Triliun Dana Pemerintah Mengendap, Menkeu: Jangan Sampai Menganggur
Masyarakat Kini Bisa Lapor Pajak dan Bea Cukai Lewat WhatsApp Langsung ke Menkeu Purbaya!
Tarif PPN 11 Persen Bakal Dikaji Turun, Pemerintah Intip Potensi Daya Beli Publik
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru