
Nico Siahaan Kutuk Perdagangan Bayi ke Luar Negeri, Minta Pelaku Dihukum Berat
JAKARTA Anggota DPR RI sekaligus selebritas Junico Siahaan atau yang dikenal sebagai Nico Siahaan mengungkapkan keprihatinannya terhadap k
Hukum dan KriminalBITVONLINE.COM -Kasus dugaan pemerasan dan pengancaman yang melibatkan selebritas Nikita Mirzani kembali mencuri perhatian publik. Reza Gladys, seorang dokter serta pengusaha di bidang produk kecantikan, melaporkan Nikita Mirzani dan beberapa orang yang diduga terlibat dalam peristiwa ini. Berdasarkan informasi yang diterima, kasus ini kini telah memasuki tahap penyidikan oleh Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya.
Reza Gladys mengungkapkan bahwa dirinya mengalami kerugian hingga Rp4 miliar akibat tindakan yang diduga dilakukan oleh Nikita Mirzani. Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengonfirmasi bahwa penyelidikan terhadap kasus ini sudah dilaksanakan, dengan beberapa saksi yang sudah diperiksa.
"Proses ini sudah memasuki tahap penyidikan. Beberapa barang bukti juga sudah diamankan," ujar Ade Ary kepada wartawan dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Beberapa barang bukti yang telah diamankan di antaranya dua buah flashdisk, bukti percakapan melalui aplikasi WhatsApp, bukti transfer dan transaksi, serta beberapa handphone yang diduga terkait dengan kasus ini.
Menurut keterangan, peristiwa ini bermula pada 13 November 2024, saat Nikita Mirzani diduga menjelek-jelekkan produk kecantikan milik Reza Gladys dalam sebuah siaran langsung di TikTok. Merasa dirugikan, Reza Gladys kemudian menghubungi asisten Nikita Mirzani untuk meminta klarifikasi. Namun, bukannya mendapatkan penjelasan, Reza justru menerima ancaman dari pihak yang diduga terlibat.
Baca Juga:
Lebih lanjut, pihak yang diduga terkait dengan Nikita Mirzani meminta uang sebesar Rp5 miliar sebagai uang tutup mulut. Karena merasa tertekan, Reza pun mengirimkan Rp2 miliar melalui transfer pada 14 November 2024 ke rekening yang ditunjuk. Tidak hanya itu, pada 15 November 2024, Reza kembali menyerahkan uang tunai sebesar Rp2 miliar setelah mendapat instruksi dari terlapor.
Kasus ini menjadi sorotan publik, dengan banyak pihak menanti perkembangan lebih lanjut mengenai langkah-langkah hukum yang akan diambil oleh Polda Metro Jaya. Sebagai langkah awal, penyidik terus menggali keterangan dari sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
(cm/a)
JAKARTA Anggota DPR RI sekaligus selebritas Junico Siahaan atau yang dikenal sebagai Nico Siahaan mengungkapkan keprihatinannya terhadap k
Hukum dan KriminalMEDAN Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Jal
NasionalSUMUT Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menegaskan komitmennya dalam memperkuat sinergi lintas sektor guna mewujudkan pembangunan
PemerintahanJAKARTA Partai Demokrat secara tegas membantah tudingan yang menyebut partai berlambang mercy itu berada di balik maraknya isu dugaan ijaz
PolitikJAKARTA Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) mendampingi tiga orang saksi yang diperiksa oleh penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan du
Hukum dan KriminalTOBA Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Utara, Togap Simangunsong, memastikan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mel
PeristiwaJAKARTA Gubernur Bank Indonesia (BI) ke10, Sudrajad Djiwandono, akhirnya buka suara soal pemecatannya oleh Presiden ke2 RI, Soeharto, di
SosokMEDAN Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia Medan akan mendeportasi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India berinisial GS, karena melang
Hukum dan KriminalTOBA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan modifikasi cuaca atau hujan buatan selama enam hari, sejak 26 hingga 3
PeristiwaMEDAN Harga daging ayam ras di Kota Medan mengalami lonjakan signifikan menjelang akhir Juli 2025. Berdasarkan pantauan di dua pasar tradi
Ekonomi