BREAKING NEWS
Jumat, 20 Juni 2025

Mengerikan! Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman Ternyata Sudah Bunuh Tiga Perempuan

Adelia Syafitri - Kamis, 19 Juni 2025 14:37 WIB
167 view
Mengerikan! Pelaku Mutilasi di Padang Pariaman Ternyata Sudah Bunuh Tiga Perempuan
SJ alias Wanda (25), pelaku utama pembunuhan disertai mutilasi terhadap seorang perempuan di Padang Pariaman. (Foto: Dok. Polres Padang Pariaman)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PADANG PARIAMAN– Kasus penemuan potongan tubuh manusia di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, akhirnya menemui titik terang.

Polisi menetapkan SJ alias Wanda (25), seorang petugas keamanan, sebagai pelaku utama pembunuhan disertai mutilasi terhadap seorang perempuan bernama Septi Ananda.

Baca Juga:

SJ ditangkap oleh tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Padang Pariaman di rumahnya, Korong Lakuak, Pasar Usang, Nagari Sungai Buluh, pada Kamis dini hari (19/6/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.

Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengungkapkan bahwa motif pembunuhan berawal dari persoalan utang-piutang antara pelaku dan korban.

Baca Juga:

"Korban meminjam uang kepada pelaku, namun tidak mampu membayar. Dari situ timbul niat pelaku untuk menghabisi nyawa korban," ujar Faisol dalam konferensi pers, Kamis (19/6/2025).

Korban diketahui dibunuh pada Minggu (15/6/2025) pukul 15.00 WIB.

Tubuhnya kemudian dimutilasi menjadi 10 bagian dan dibuang di beberapa titik sepanjang aliran Sungai Batang Anai.

Potongan tubuh korban ditemukan secara bertahap pada Selasa (17/6) dan Rabu (18/6).

Namun, kasus ini menjadi lebih mengerikan setelah pelaku mengaku telah melakukan pembunuhan terhadap dua perempuan lain yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Januari 2024, yakni Siska Oktavia Rusdi (23) alias Cika, dan Gustiana (24) alias Adek.

Kapolres menyebut, SJ menjalin hubungan asmara dengan salah satu korban, Cika.

Pelaku mengaku sakit hati dan cemburu karena korban diduga berselingkuh saat menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN), serta merasa dikhianati karena Adek disebut sebagai pihak yang mengenalkan korban kepada pria lain.

"Diliputi rasa sakit hati dan cemburu, pelaku kemudian membunuh keduanya," ungkap Faisol.

Kedua korban terakhir kali berpamitan kepada keluarga untuk pergi ke Kota Padang pada 13 Januari 2024, menggunakan sepeda motor Yamaha Mio M3 warna merah hitam.

Kendaraan itu ditemukan 11 hari kemudian, namun korban hilang tanpa jejak hingga saat ini.

Pelaku mengaku membuang jasad kedua korban ke dalam sumur di kawasan Pasar Usang.

Tim kepolisian bersama BPBD Padang Pariaman kini tengah melakukan proses pembongkaran sumur guna mencari sisa-sisa jenazah korban.

Polisi menjerat SJ dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan pasal tambahan terkait perusakan dan penghilangan mayat, dengan ancaman hukuman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.

"Kami masih fokus pada pencarian korban. Proses identifikasi dan pendalaman motif terus berlanjut," tegas Kapolres Faisol.

Penangkapan ini sekaligus menjadi titik balik penyelesaian kasus mutilasi yang mengguncang masyarakat Sumatera Barat, khususnya warga Padang Pariaman.*

(in/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Tiga WN Australia Tersangka Penembakan Brutal di Bali, Polisi: Terancam Hukuman Mati
Trag1s! Pria di Jambi T3was D1racun Sianida oleh Temannya karena Cemburu
Demi Rani, Wadison Pasaribu Habisi Istri dan Buat Sandiwara Perampokan di Serang , Kini Menyesal Ingat Anak!
Wildan Divonis M4ti Usai B4cok Ibu Kandung, Hakim: Terbukti Pemb*nuhan Berencana
Guru SD di Cirebon Jadi Korban Penculikan, Tiga Pelaku Ditangkap, Satu Buron
Update! Kasus P3mb*nuh4n Bos Sawit di Inhu, Polisi Tangkap Tiga Penadah Motor Milik Korban, Total 5 Tersangka
komentar
beritaTerbaru